SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berharap ,pembangunan pabrik soda ash atau sodium carbonate yang digawangi PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) bisa segera berjalan.
Kabar akuisisi rencana pembangunan pabrik soda ash oleh Pupuk Kaltim disambut baik Pemkot Bontang. Dengan harapannya, investasi ini bisa menyerap banyak pekerja asal Kota Taman.
"Saya kurang tahu berapa nilai investasinya. Karena, kita punya tim percepatan yang selalu berkoordinasi soal progress pembangunan pabrik tersebut," kata Wali Kota Bontang, Basri Rase, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Ia menegaskan, pembangunan industri harus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Bontang. Dirinya juga mengaku, tak terlalu mencampur persoalan investor mana yang melaksanakan proyek itu. Menurutnya, siapapun investor akan mendapat kemudahan izin untuk menanamkan modal mereka di Bontang.
"Jelas kita dorong agar cepat dibangun. Karena, pasti membutuhkan tenaga kerja yang terserap. Soal peralihan silahkan tanya kepada internal PT PKT," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur