SuaraKaltim.id - Setelah adanya penangkapan salah satu Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) berinisial RK yang terlibat peredaran 2 kilogram narkotika jenis sabu-sabu pada haru Minggu (16/1/2021) kemarin, Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur (Kemenkumham Kaltim) bersama Lapas narkotika kelas IIA Samarinda langsung melakukan langkah cepat.
Saat ditemui awak media, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat mengatakan setelah mengetahui keterlibatan WBP tersebut Kanwil Kemenkumham Kaltim segera menurunkan tim khusus melakukan investigasi.
"Ya intinya menginvestigasi bagaimana dan sejauh mana keterlibatan si WBP (RK dalam peredaran 2 kilogram sabu) itu," ungkapnya, Kamis (20/1/2021).
"Selain itu kami tentunya juga langsung melakukan pembenahan internal," sambungnya.
Ia menjelaskan, pembenahan internal tersebut yakni, akan memperketat kembali penjagaan dan pemeriksaan alias sidak intens, dan ditingkatkan ke setiap kamar dan blok tahanan para WBP di Lapas Narkotika Klas II Samarinda.
"Tentunya pengetatan kepada setiap pengunjung. Bahkan kepada petugas jaga di internal kita juga lakukan. Ada yang namanya apel persiapan jaga, saat itu setiap regu yang akan berganti akan diperiksa terlebih dulu agar dipastikan steril (dari barang terlarang) dan kami tak henti-hentinya terus melakukan imbauan," jelasnya.
Kendati itu, ia menegaskan bahwa Pengetatan untuk para petugas internal Lapas Narkotika kelas IIA Samarinda dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya terjadi hal serupa.
"Apabila ada petugas yang terbukti terlibat, akan langsung kita proses sesuai dengan ketentuan, seperti sanksi disiplin," tegasnya.
Sementara itu, WBP Lapas Kelas IIA Samarinda berinisial RK kini sudah diasingkan ke sel tahanan blok isolasi.
Baca Juga: Mobil Dinas Milik Lapas Pekanbaru Dibakar Orang Tak Dikenal
"Untuk pelaku (RK) sudah kami pindahkan ke blok pengasingan blok isolasi, Karena ini dilakukan sebagai bentuk sanksi apa yang telah diperbuatnya," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Hidayat juga menegaskan ke depan pihak Lapas Narkotika Klas II A Samarinda juga akan melakukan koordinasi dan sinergitas dengan menggandeng unsur Polresta Samarinda dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda untuk melakukan razia gabungan.
"Sudah kami koordinasikan dan segera akan kami lakukan razia gabungan itu sebagai bentuk komitmen serius memerangi peredaran narkoba," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Polresta Samarinda bersama ajaran Ditreskoba Polda Kaltim berhasil megamankan seorang pelaku peredaran sabu berinisial RF yang diamankan di Jalan Aminah Syukur, Gang Mulia, RT 028, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota. Pada hari Minggu (16/1/2021) kemaren.
Pihak kepolsisian pun mendapati barang bukti berupa dua plastik kresek besar warna hitam yang didalamnya berisi 2 bungkus narkoba seberat 2 kilogram, yang masing-masingnya seberat 950 gram bruto dan 1.050 gram bruto dengan kemasan teh hijau yang berasal dari Malaysia.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, ternyata barang bukti 2 kilogram sabu-sabu itu didapatkan dari pelaku berinisial FRyang berperan sebagai perantara. Dan pengendali barang haram tersebut adalah RK yang merupakan warga binaan Lapas Narkotika Klas II Samarinda.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
BRI Dukung Lapas Gorontalo Terapkan Sistem Pembayaran Digital, Berantas Narkoba dan Judi Online
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN