SuaraKaltim.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman di Gunung Malang, Balikpapan, menerima lima korban kecelakaan truk tronton yang menyeruduk sejumlah mobil dan motor di Simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara.
“Dua di antaranya meninggal dunia, dan sudah kami serahkan ke RS Kanujoso Djatiwibowo,” kata Direktur RSUD Beriman dr CI Ratih Kusuma, melansir dari ANTARA, Jumat (21/1/2022).
Untuk diketahui, RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) merupakan rumah sakit rujukan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Pemprov Kaltim. Kemudian, satu korban sedang menjalani operasi karena mengalami patah tulang, dan dua lagi sedang dalam pemeriksaan intensif.
“Dari hasil observasi (pemeriksaan) baru kami ambil tindakan yang perlu,” ucapnya.
Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Cara Mengatasi Rem Blong
Sementara itu di RSKD juga melakukan tindakan operasi untuk satu korban kecelakaan tersebut. Korban ini merupakan ayah dari AZ, anak kecil usia lebih kurang 4 tahun, yang bersama ibunya atau istri korban, juga menjadi korban kecelakaan itu.
“Ibunya mengalami luka ringan, dirawat di RSUD Beriman,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Balikpapan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Iskandar Ilham di tempat terpisah.
AZ sempat dirawat di RS Ibnu Sina, rumah sakit yang tepat berlokasi di depan tempat kejadian kecelakaan tersebut.
Ipda Ilham menyatakan, meski disebut mengalami trauma, untuk saat ini AZ sudah boleh pulang dan segera dijemput keluarganya.
“Segera kami jadwalkan konseling untuk mengobati traumanya,” jelasnya.
Sampai kini, data resmi dari kepolisian menyebutkan 4 orang meninggal dunia dan satu orang kritis dari kejadian kecelakaan pagi tadi. Sebanyak puluhan lagi mengalami luka-luka ringan.
Dari kepolisian juga diketahui penyebab sementara kecelakaan, yaitu truk tronton KT 8534 AJ bermuatan kontainer seberat 20 ton, kehilangan fungsi rem alias rem blong saat menuruni tanjakan menjelang lampu lalu lintas Muara Rapak.
Truk itu pun menyeruduk mobil dan puluhan motor yang sedang menunggu lampu lalu lintas menyala hijau.
Berita Terkait
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya