SuaraKaltim.id - Setelah ungkapan kontroversi Edy Mulyadi mengalami kecaman dari masyarakat. Kini beredar video permintaan maaf Edy Mulyadi.
Dalam video tersebut Edy didampingi oleh dua orang, salah satunya pria bertopi yang ditulis dalam video tersebut sebagai ‘Sulaiman Halim Tokoh Pemuda Kalimantan’ ikut berkomentar dan mengatakan tidak ada yang terganggu atas ucapan Edy yang kontroversial tersebut. Bahkan dia sendiri yang mengaku sebagai orang Kalimantan merasa tidak terganggu.
“Ya Orang Kalimantan yang seperti apa yang merasa terganggu” tutur lelaki tersebut.
Seakan menjawab ungkapan Sulaiman Halim hari ini (24/1) Koalisi Pemuda Kalimantan Timur turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka terhadap ungkapan Edy yang konroversial tersebut.
Selain itu, di berbagai media sosial tersebar berabagai protes dan tuntutan dari beragam pihak yang merasa terganggu atas ungkapan Edy yang mengatakan ‘Kalimantan tempat jin buang anak yang ramai dibicarakan’. Tak terkecuali Pasukan Merah DPC Balikpapan.
Melalui unggahan video, Pasukan Merah DPC Balikpapan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas Edy Mulyadi karena menganggap ungkapan Edy bersifat rasis dan menyninggung hati.
“Kami dari TBBR Pasukan Merah DPC Kota Balikpapan dengan ini menyatakan sikap terkait apa yang disampaikan oleh saudara Edy Mulyadi tentang pulau Kalimantan sebagai tempat pembuangan jin membuang anak. Dan itu sangat menyakiti dan menyinggung perasaan kami penduduk asli Kalimantan dan juga orang yang berdomisili di Kalimantan.” Ungkap salah satu anggota Pasukan Merah DPC Balikpapan.
“Dan dengan ini kami meminta kepada instansi terkait baik itu dari Kapolda Kalimantan Timur dan juga Kapolri supaya menindak tegas karena hal tersebut bersifat rasis dan menyinggung hati dan juga perasaan kami warga Kalimantan.” Lanjutnya
Berita Terkait
-
Rencana Pembangunan Flyover di Simpang Muara Rapak Tuai Protes dari Pedagang, Malah Usul Bikin 3 Jalur
-
Viral Cerita Korban Selamat dari Laka Maut di Balikpapan: Setiap Jumat Selalu Bersedekah
-
CEK FAKTA: Kecelakaan Maut di Balikpapan Terjadi Pada Tanggal 21 dan Ada 21 Korban Meninggal, Benarkah?
-
Terima Laporan dari Masyarakat, Polres Samarinda akan Tindak Lanjuti Kasus Edy Mulyadi
-
Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi, Giring: Bagi PSI Kalimantan Salah Satu Pulau Kebanggaan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
5 Daftar Sepatu Lari Lokal Terbaik dengan Cengkeraman Kuat dan Bantalan Empuk
-
3 Mobil Bekas Kabin Mewah untuk Keluarga, Gagah dengan Bodi Dinamis
-
6 Daftar Mobil Bekas Tangguh dan Efisien, Harga Stabil Jika Dijual Kembali
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP
-
Nikmati Libur Nataru dengan Sensasi BBQ, Live Music, dan Atraksi Bertema Kalimantan