SuaraKaltim.id - Para pedagang yang berada di Rapak Plaza tidak setuju terhadap rencana pembangunan flyover atau jalan layang di simpang Muara Rapak, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Keberatan itu, disampaikan oleh para pedagang melalui Hamzah, selaku pihak Pengelolah Rapak Plaza yang menyampaikan tuntutan para pedagang.
“Pedagang ini melihat ketika ada flyover mempengaruhi usaha mereka karena flyover akan menutup akses, secara teknis di lapangan keluar masuk menuju ke Rapak Plaza akan tertutup,” ujar Hamzah, saat dikonfirmasi Inibalikpapan.com,jaringan suara.com Senin (24/1/2022).
Menurut Hamzah, adanya flyover malah tidak menyelesaikan masalah, karena selama ini kecelakaan yang terjadi di turunan rapak akibat dari kendaraan yang mengalami rem blong.
Baca Juga: Pedagang Pasar Kidul Bangli Mendapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
“Apakah dengan adanya flyover ada jaminan kendaraan yang melintas tidak mengalami rem blong, bahkan lebih berbahaya jika kendaraan sampai jatuh dari atas flyover,” jelasnya.
Selain menyanpaikan keberatannya, para pedagang juga meminta agar Perwali yang ada saat ini agar ditingkatkan lagi menjadi Perda yang mengatur mobilisasi kendaraan bertonase besar.
“Jika perda maka berkekuatan hukum yang kuat, beda dengan Perwali yang kesannya hanya tipiring,” akunya.
Melalui Hamzah, pedagang juga menusulkan agar jalan turunan dibuat tiga jalur, dua jalur untuk berhenti menunggu traffic light, dan satu jalur untuk langsung menuju ke Jalan Ahmad Yani.
“Selain itu pedagang juga merekomendasikan agar memaksimalkan fungsi dari pelabuhan kariangau, kalau pun perda dilaksanakan tapi kendaraan harus lewat jalan kita agar dapat izin dari Polantas, Dishub dan dikawal kalau kondisinya situasional,” kata Hamzah.
Baca Juga: Terima Laporan dari Masyarakat, Polres Samarinda akan Tindak Lanjuti Kasus Edy Mulyadi
Berita Terkait
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Aksi Protes Truk Tanah di PIK 2 Memanas! Bentrok dengan Massa, Polisi Kocar-kacir Dihujani Batu
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim