SuaraKaltim.id - Adaptasi cepat jadi target Fakhri Husaini usai ditunjuk sebagai pelatih anyar Borneo FC.
Paling utama dengan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pemain, mengingat dirinya sudah ditunggu lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.
"Saya harap bisa langsung beradaptasi dengan cepat. Terutama komunikasi dengan semua pemain harus terjalin baik," ujar Fakhri Husaini, dikutip dari ANTARA, Selasa (25/1/2022).
Pelatih asal Aceh itu mengatakan, saat ini dirinya memiliki target utama yaitu memperbaiki penampilan dari tim Borneo FC yang meliputi aspek fisik, teknik, taktik dan mental.
Fakhri Husaini berharap ke depannya Borneo FC mampu tampil optimal dan mendapatkan poin di sisa laga selanjutnya pada ajang Liga 1 2021/2022 masih menyisakan 14 pertandingan lagi.
Borneo FC resmi mengangkat Fakhri Husaini sebagai pelatih anyar untuk menggantikan Risto Vidakovic yang mengundurkan diri karena alesan pribadi untuk lebih dekat dengan keluarganya.
"Target utama saya memperbaiki penampilan tim. Meliputi aspek fisik, teknik, taktik, dan mental. Agar pada sisa laga selanjutnya dapat tampil optimal meraih poin," terang Fakhri Husaini.
Presiden Borneo FC Nabil Husein mengatakan salah satu alasan menunjuk Fakhri Husaini adalah pengalamannya pernah menangani timnas usia muda, diharapkan pemain muda di tubuh tim Pesut Etam dapat berkembang dan sukses.
"Jujur salah satu alasannya karena di skuad Borneo FC saat ini diisi banyak pemain muda, saya ingin pemain muda bisa berkembang dan sukses seperti saat Bang Fakhri menangani timnas usia muda," jelas Nabil Husein.
Fakhri Husaini akan dikontrak oleh Borneo FC hingga usainya Liga 1 2021/2022 serta memiliki klausul perpanjangan kontrak di akhir musim. Mantan pelatih Persiba Balikapapan ini diberikan target untuk membawa Pesut Etam mengakhiri musim di posisi lima besar.
Baca Juga: Waspadai Kebangkitan PSS, Persebaya Surabaya Evaluasi Lini Pertahanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa