SuaraKaltim.id - Pernyataan kontroversial bekas calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (Caleg PKS) Edy Mulyadi, bikin dongkol berbagai lapisan masyarakat. Pria yang menyebut dirinya jurnalis senior Forum News Network (FNN) itu, diduga melakukan penghinaan kepada warga Kalimantan.
Ia menyebut Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak. Akibat perkataan itu, dirinya memantik amarah masyarakat di Tanah Borneo, tak terkecuali kaum wanita.
Sebagaimana yang dilihat dalam sebuah video singkat yang diunggah akun twitter @RonaldLampard8 Selasa (25/1/2022), seorang wanita Kalimantan mengirim pesan berupa ancaman kepada mantan caleg PKS di 2019 lalu itu. Wanita itu mengingatkan Edy, bahwa perempuan Kalimantan juga bisa menggunakan Mandau.
Mandau sendiri merupakan senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau itu masuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia, yang penggunaanya secara umum dimulai pada abad 17 - 18 lalu.
“Kau pikir uwe (wanita) Kalimantan tahunya menari saja, kami juga tahu caranya pegang Mandau (parang khas Kalimantan),” katanya, melansir dari wartaekonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (26/1/2022).
Wanita yang tidak diketahui namanya itu terus berbicara dengan nada tinggi. Dia kemudian meminta seluruh wanita Kalimantan bersatu melawan Edy Mulyadi. Sebab pernyataannya itu dianggap menghina kaum wanita Kalimantan.
“Uwe-uwe Kalimantan, kumpul kita. Amak-amak (ibu-ibu) Kalimantan tunjukkan kita siapa. Pikirannya anak yang lahir dari rahim kami ini anak jin, semena-mena kau bilang yah, Kalimantan ini tempat jin buang anak,” tuturnya.
“Kau kira kami ini apa! Kau kira anak yang kami lahirkan anak monyet semua? Macam-macam kau sama uwe-uwe Kalimantan hah!,” sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut, wanita itu menegaskan kepada Edy Mulyadi, jangan membuat sakit hati perempuan Kalimantan lantaran mereka juga tahu cara memegang parang.
Baca Juga: Husin Shihab Sebut Masyarakat Dayak Kalimantan Menolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi
“Kami ini tahu cara pegang parang kayak bagaimana. Jangan kau bikin sakit hati uwe-uwe Kalimantan,” tandasnya.
Si pemilik akun juga menantang Edy Mulyadi untuk melihat langsung unggahannya tersebut. Bahkan tagar #TangkapEdyKadrun juga ia sematkan.
"Edy Mulyadi perlu tonton ini, #TangkapEdyKadrun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Ini Sosok yang Ditunjuk Kemendagri Gantikan Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel
-
Harta Kekayaan Paman Birin yang Mendadak Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Sahbirin Noor Mengundurkan Diri, Kemendagri Segera Tunjuk Pjs Gubernur Kalsel
-
Istana Terima Softcopy Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor, Terungkap Alasan Resign Paman Birin
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang