Debut Fakhri Husaini, Borneo FC Bakal Kehilangan Empat Pemain Lawan Bali United

SuaraKaltim.id - Laga Borneo FC menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 tertunda. Dari sebelumnya 27 Januari mundur dua hari menjadi 29 Januari 2022.

Perubahan jadwal pertandingan ini dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. Digelarnya pertandingan FIFA Match Day pada 27 dan 30 Januari, dimana Timnas Indonesia menghadapi Timor Leste membawa perubahan jadwal tersebut.

Ini akan menjadi debut perdana Fakhri Husaini menukangi Pesut Etam menggantikan Risto Vidakovic yang memilih mundur untuk menangani klub asal Malaysia.

Media Officer Borneo FC, Brillian Sanjaya mengatakan, perubahan jadwal ini masih mungkin bisa berubah, karena jadwal timnas juga mengalami perubahan secara mendadak.

Baca Juga: Prediksi Persita Tangerang vs Persija Jakarta dan 4 Berita Bola Terkini

Harusnya Indonesia menjamu Timor Leste pada 24 dam 27 Januari di Bali. Namun sampai kemarin manejemen belum menerima penundaan kedua kalinya. 

“Kemungkinan untuk berubahnya kembali jadwal melawan Bali masih bisa terjadi. Sebab agenda timnas juga mengalami penundaan. Tapi secara tim semua sudah siap untuk tanggal 29,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/1/2022).

Jika tak ditunda, maka Borneo FC sudah dipastikan tak bisa menurunkan Terens Owang Puhiri, yang masuk dalam skuad Garuda. Selain itu juga akan kehilangan Rifad Marassabessy.

Hal itu setelah sanksi dijatuhkan kepada Rifad Marassabessy saat bertemu Persib Bandung. Saat itu Rifad tertangkap kamera menendang bola di bagian tubuh Ardi Idrus.

“Sanksi kepada Rifad sangat mengejutkan kami, karena diberikan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar manajer tim, Dandri Dauri.

Baca Juga: Eduardo Almeida Puji Kebugaran Pemain Arema FC Selama Jeda Liga 1: Tentu Saja Kami Optimis Tim Lebih Fresh

Jika Rifad tak bisa bermain, maka ada empat pemain utama yang tak bisa diurunkan melawan Bali United. Mereka adalah Javlon Guseynov, Kei Hirose, Rifad dan Terens Puhiri.