SuaraKaltim.id - Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Daniel A Sihotang memenuhi panggilan ke Polda Kaltim hari ini, Kamis (27/1/2022). Pemanggilan tersebut mengacu pada surat panggilan nomor B/159/I/RES.2.5./2022/Ditreskrimsus yang ditujukan kepada Daniel A Sihotang terkait kasus pelaporan Edy Mulyadi.
Sebelumnya Daniel A Sihotang yang merupakan perwakilan dari Pemuda Lintas Agama Katim sudah membuat surat pengaduan laporan. Surat itu ditujukan kepada Kapolresta Samarinda pada tanggal 23 Januari 2022.
"Kedatangan saya memenuhi panggilan polda kaltim, terkait laporan pengaduan Edy Mulyadi yang kami buat beberapa hari lalu di polresta samarinda" kata Daniel A Sihotang, dari keterangan tulis yang ia berikan melalui aplikasi pesan instan, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan, penyidikan di Mapolda Kaltim dilakukan kepada beberapa orang saksi dan pelapor atas kasus Edy Mulyadi cs, yang diduga melakukan tindak pidana berita bohong dan ujaran kebencian, atas pernyataannya yang menyebut lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai "tempat jin buang anak", "genderuwo", kuntilanak," dan ada yang menyebut "monyet" sebagai penghinaan terhadap masyarakat Kalimantan.
"Saya dimintai beberapa keterangan sebagai penguatan dalam proses penyidikan atas laporan kami. Ada tim penyidik dari mabes polri juga yang hadir, semoga ini titik terang keseriusan Polri untuk segera menangkap Edy Mulyadi," jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam proses penyidikan, dirinya menyampaikan kepada penyidik untuk segera menangkap dan memperoses hukum Edy Mulyadi. Ia menganggap, bukti laporan dan pengaduan dari berbagai elemen masyarakat sudah sangat banyak.
Daniel sendiri didampingi oleh Pemuda Lintas Agama Kaltim dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, di Polda Provinsi Kaltim.
Lebih lanjut, Pemuda Lintas Agama Kaltim mempercayakan semua proses hukum ini berjalan secepatnya kepada pihak kepolisian.
“Kami berharap penyidikan kasus ini terus untuk didalami dan diambil keputusan yang tepat secara hukum, kami percaya Polda Kaltim dan Mabes Polri mampu menyelesaiakan kasus ini segera,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edi Mulyadi Wajib Jalani Sidang dan Hukum Adat Dayak
-
Bareskrim Polri Pastikan Edy Mulyadi Hadir Dalam Pemanggilannya Jumat Besok, Ahmad Ramadhan: Bersedia Diperiksa
-
Jamin Bakal Dikawal, Pimpinan Komisi III DPR Dukung Masyarakat Dayak Seret Edy Mulyadi ke Sidang Adat
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim
-
IKN Harus Bebas Praktik Prostitusi, Polda Kaltim Rutin Gelar Patroli Penginapan