Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 31 Januari 2022 | 20:52 WIB
Ilustrasi event ladyboy. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Penyelenggaraan event ladyboy dengan tema Glamour Sparkling yang direncanakan bakal ada di The Curve Cafe Samarinda pada Senin (31/1/2022) ditentang keras oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Dari unggahannya di Instagram @thecurve_cafe, kompetisi yang erat kaitannya dengan kaum transpuan ini diisi dengan perlombaan lipsync dan fashion show.

Dikabarkanm dari unggahan tersebut, para peserta yang ingin ikut serta dikenakan biaya pendaftaran. Yakni, senilai Rp 50 ribu, dengan hadiah yang ditawarkan capai jutaan rupiah.

"Saya perintahkan hentikan," tegas orang nomor satu di Samarinda itu singkat, yang dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Samarinda, Boy Sianipar kepada menerangkan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan unsur pemerintahan setempat untuk mencegah agar event tersebut tidak terlaksana. 

Baca Juga: Replika Makam Edy Mulyadi Ada di Tengah Jalan Samarinda, Abdul: Semua Warga Kalimantan Merasa Kesal

"Kami khawatir akan menyinggung peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat," sebutnya melalui sambungan telepon seluler. 

Di sisi lain, ia memastikan akan menegakkan instruksi yang disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Pihaknya, juga telah berkoordinasi kepada pemilik kafe untuk membatalkan event tersebut melalui event organizer yang melaksanakan. 

"Karena ini memang event yang ada EO-nya sendiri. Paling tidak (Satpol PP Samarinda) meberikan arahan agar kegiatan tersebut terlaksana. Kesepakatan dengan EO dibatalkan," tegasnya.

"Jangan sampai ada gejolak sosial yang timbul," tambahnya mengakhiri.

Baca Juga: Geger! Makam Edy Mulyadi di Jalanan Samarinda, Aksi Tabur Bunga Dilakukan, Warganet: Hancur Liur

Load More