SuaraKaltim.id - Berau Coal menyalurkan beasiswa dan bus untuk sejumlah kampung pada pertengahan pekan ini. Beasiswa diterima 35 mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Tanjung Redeb, dan bus untuk kampung-kampung yang menjadi binaan Berau Coal.
Menurut Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal Horas Parsaulian, hal tersebut merupakan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menurutnya penting dilakukan.
"Yang pada akhirnya peningkatan perekonomian di Kabupaten Berau,” katanya, melansir dari ANTARA, Senin (31/1/2022).
Bus-bus untuk kampung tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan digunakan terutama sebagai sarana antarjemput anak sekolah.
Parsaulian menambahkan, beasiswa dan bus tersebut merupakan pelaksanaan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Berau Coal.
Satu penerima beasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Yoga Prasetya dari Bidang Perawatan Mesin Pertambangan mengatakan ia sangat bersyukur atas beasiswa tersebut.
“Bea siswa tersebuta sangat meringankan saya dan orang tua saya,” ucap mahasiswa asal Kampung Gunung Panjang itu.
Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal Horas Parsaulian juga ikut memberikan tanggapan. Ia berharap beasiswa ini mampu memberikan motivasi belajar yang lebih giat bagi mahasiswa-mahasiswi Politeknik Sinar Mas Berau Coal.
"Serta dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan yang telah diberikan," katanya
Baca Juga: India Tawarkan Beasiswa Bagi ASN dan Masyarakat Balikpapan, Ini Jumlah Programnya
Sampai tahun kelima Politeknik Sinar Mas Berau Coal, sudah 172 mahasiswa yang jadi penerima beasiswa. Mereka berasal dari seluruh kecamatan di kabupaten paling utara Kalimantan Timur itu. Mereka juga harus memenuhi syarat prestasi akademik dan lain-lain agar beasiswa tersebut tepat sasaran.
Ia kembali menambahkan, beasiswa ini juga dukungan atas program Pemkab Berau dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja, handal, dan profesional.
Adapun penerima bus transportasi diantaranya Kampung Tumbit Dayak, Suaran, Inaran, Sambakungan, Bena Baru, Pegat Bukur, Long Lanuk, Birang, dan Rantau Panjang.
Menurut Kepala Kampung Tumbit Dayak Achmad Jamlan diri dan warga sangat berterima kasih. Dan tentu pihaknya akan memanfaatkan secara baik bus itu untuk keperluan kampung, sebagai angkutan warga dan pemasukan bagi kas kampung.
"Dan khususnya lagi untuk angkutan para pelajar menuju dan pulang sekolah," sambatnya.
Kembali Parsaulian menuturkan, sebelumnya sudah diserahkan 4 bus di tahun 2021 lalu, sehingga seluruhnya ada 20 bus untuk BUMK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin