SuaraKaltim.id - Sejumlah partai pengusung Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud pada Pilkada Kota Balikpapan mulai menunjukkan calon mereka untuk pengganti Almarhum Thohari Aziz sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.
Seperti PDI-Perjuangan (PDI-P) yang sudah menetapkan Budiono untuk dicalonkan, kemudian dari Partai Gerindra kemungkinan besar mengusung kadernya Sabaruddin Panrecalle. Namun, hingga kini DPRD Kota Balikpapan belum menerima nama satu pun yang dicalonkan tersebut.
“Kami berharap partai pengusung untuk segera mengusung masing-masing nama calonnya untuk diserahkan ke Wali Kota, nanti Wali Kota yang akan pilih dari sekian nama yang diusulkan harus ada dua nama yang dikirim ke DPRD Kota Balikpapan untuk dipiih,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Katanya, untuk proses pemilihan Wakil Wali Kota akan dilaksanakan di DPRD Kota Balikpapan yang mana 45 Anggota DPRD yang memiliki suara untuk memilih.
“Jadi 45 Anggota Dewan ini akan menggunakan hak suaranya untuk memilih salah satu nama dari dua nama yang diajukan Wali Kota,” akunya.
Ia menjelaskan, tahapannya setelah dua nama calon Wakil Walikota masuk ke DPRD Kota Balikpapan, maka akan dibuatkan Pansel untuk pemilihan satu nama dari dua calon yang diusulkan tersebut.
“Kalau Golkar sudah ada Walikotanya, jadi mengusulkan Wawali boleh, tidak mengusulkan juga tidak apa-apa,” jelas pria yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Balikpapan ini.
Lebih lanjut, ia membeberkan, sampai hari ini belum ada masuk secara resmi ke Wali Kota, Wali Kota juga belum menyampaikan ke DPRD secara resmi.
“Tidak bisa kalau hanya secara lisan, tapi harus secara tertulis dan dilampirkan surat rekomendasi dari partai pengusungnya, bukan asal nama saja,” tutupnya.
Baca Juga: Ngeri, Delapan Sekolah di Balikpapan Siswanya Terpapar Covid-19, PTM Penuh Dievaluasi
Berita Terkait
-
Komplotan Pencuri Motor Diamankan, A dan HES Warga Balikpapan, Curi 11 Unit Tanpa Ketahuan
-
Ingin Kurangi Banjir di Kotanya, Pemkot Balikpapan Bakal Lebarkan DAS Ampal dengan Anggaran Rp 150 Miliar
-
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty Beberkan Keluhan Baru Virus Asal Wuhan di Kota Minyak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama