SuaraKaltim.id - Akibat turap di belakang rumahnya longsor, rumah pasangan Aseri dan Hartati, di bantaran sungai, RT 12, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara terancam ambruk.
Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung selama setahun belakangan hingga membuat dapurnya ambruk dan lubang ditutupi kayu sementara waktu.
"Satu tahun sudah ini turap nya bergeser dan retak. Setiap debit air tinggi pasti mengikis tanah dibawah rumahnya. Tentu saya dan keluarga takut ini kalau nanti dampaknya sampai membuat rumah saya roboh," kata Aseri, melansir klikkalrmtim.com, -jaringan suara.com, Jumat (4/2/2022).
Aseri menyebut, kejadian itu sudah dilaporkan kepada Ketua Rukun Tetangga 12, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait hingga saat ini.
"Sudah diusulkan. Harapannya bisa cepat diperbaiki," terangnya.
Sementara, Ketua RT 12 Syarif mengaku sudah menerima laporan tersebut dan telah mengajukan usulan ke Musrembang tingkat Kelurahan Gunung Elai beberapa waktu yang lalu.
"Saya sudah masukkan perbaikan turap disini sebagai yang utama dari 3 usulan yang kami masukkan," bebernya.
Total usulan pembangunan turap mencapai 400 meter yang tersebar di seluruh RT. Namun, tidak merincikan pembangunan itu berada di titik mana saja.
"Ada usulan memang yang masuk, tapi pak RT tidak menyampaikan titik-titiknya dimana, tidak di jelaskan. saya pikir turap dari belakang PMI sampai ke RT 12 ternyata bukan itu," kata Lurah Gunung Elai Sulistyo.
Baca Juga: Dua Sekolah di Sleman Harus BDR Usai Ditemukan Kasus Covid-19
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPR Kota Bontang, Edi Suprapto mengatakan, akan meninjau lokasi turap yang retak khusus di Kelurahan Gunung Elai.
"Kita akan segera cek ke lokasi terjadinya retakan turap," kata Edi.
Dilanjutkan Edi, setelah melakukan pengecekan, barulah bisa dilakukan penghitungan biaya perbaikan renovasi turap yang patah.
"Kita telusuri, itu pengerjaan tahun berapa. Retaknya karena apa, itu akan menjadi catatan perbaikan kedepannya," pungkasnya.
Diketahui, turap di Kelurahan Gunung Elai sudah bergeser dan retak sepanjang 5 meter. Retakan akibat abrasi tanah mencapai 30 centimeter.
Berita Terkait
-
Selain Syaharie Jaang, Muncul Nama Dayang Donna Faorek yang Digadang Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN
-
Dua Sekolah di Sleman Harus BDR Usai Ditemukan Kasus Covid-19
-
Rumah Sakit di Sumsel Bersiap Ledakan Virus COVID-19 Gelombang Ketiga
-
Oki Setiana Dewi Minta Maaf Ceramahnya Singgung KDRT Bikin Gaduh
-
Komnas Perempuan soal Ceramah Oki Setiana Dewi: Kekerasan Tak Dibenarkan dalam Islam
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
Terkini
-
5 Keramik Kamar Mandi yang Tidak Licin, Aman dan Tak Cemas Tergelincir!
-
10 Desain Rumah Subsidi Minimalis Modern, Gaya Estetiknya Bisa Bikin Tetangga Iri!
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan RAM 8 GB Bebas Ngelag, Kamera 50 MP!
-
Rebutan Saldo! Ini Bocoran 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
5 Warna Cat Dapur Elegan dan Mewah, Sedang Tren 2025!