SuaraKaltim.id - Penularan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan kian mengkhawatirkan. Dalam hampir dua pekan terakhir khususnya, setelah terdeteksinya varian Omicron di Kota Minyak.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama sejumlah instansi pun mulai membuka pelayanan skrining di pelabuhan Semayang dan Badaran Internasional Sepinggan mulai Sabtu (5/2/2022) kemarin.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty meminta hotel-hotel yang pernah menerima pasien Covid-19 pada gelombang kedua tahun kemarin, agar membuka kembali pelayanan tersebut.
“Kami meminta hotel-hotel lain yang dulunya bersedia menerima ayo silahkan dibuka kembali,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: 97 Orang Warga Sumbar Positif Covid-19, Mayoritas di Padang
Hotel bisa melayani pasien yang akan melakukan isolasi. Baik yang dibiayai oleh perusahaan, pribadi maupun Pemkot. Namun untuk Pemkot hanya buat masyarakat yang tidak mampu dan tidak memiliki fasilitas isolasi di rumah.
“Kami meminta hotel-hotel lain bersiap menerima masyarakat yang ingin isoter (isolasi terpusat) = dengan biaya sendiri atau biaya perusahaan. Tapi kami tinjau dulu,” ucapnya.
Sejumlah hotel saat gelombang kedua covid-19 membuka layanan untuk isolasi seperti Hotel HER, Hotel Zurich maupun Hotel Bahtera. Begitupun Hotel Tiga Mustika yang saat ini jadi tempat isoter.
“Kemudian gelombang turun mereka turup, mereka membersihkan kembali mensterilkan karena menerima tamu umum, karen kan banyak sudah tamu umum,” katanya.
“Nah sekarang mempersilahkan jika mau buka kembali laporkan ke Dinas Kesehatan, kita cek dan kita bisa sampaikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Duh! Klaster Sokolah Ditemukan di Kota Pekalongan, 45 Siswa Dikarantina Karena Positif COVID-19
Kata dia lagi, saat ini layanan isoter yang disediakan Pemkot Balikpapan sudah terisi dengan 50 orang. “Kalau isoter kan berdua. Tapi kalau ada yang mau sendiri kan bisa,” sambungnya.
Sementara untuk Embarkasi Haji Batakan, ia menuturkan untuk sementara belum difungsikan sebagai tempat isolasi.
“Karena kita masih menunggu masih bisa berangkat umroh dan haji,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Promo Spesial Hotel Indigo Bintan: Staycation Hemat Pakai Kartu BRI!
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Sambut Tahun Baru, Nikmati Pengalaman Staycation dan Konser Akhir Tahun 'Tribute to Chrisye' di Hotel Ini
-
Dari Biryani hingga Dim Sum, Jaringan Hotel Ini Hadirkan "Taste of Asia" yang Menggugah Selera
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS