Jokowi pun meminta, pemerintah daerah mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi peningkatan kasus di masing-masing daerah.
Presiden menegaskan, jangan sampai terjadi Omicron datang, rumah sakit belum siap termasuk untuk urusan penyediaan oksigen dan obat-obatan.
Isolasi terpusat juga diminta untuk diaktifkan kembali untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan, sehingga tidak semua pasien menumpuk di rumah sakit karena rumah sakit tidak akan mampu menampung semua pasien. Menurut dia, rumah sakit diprioritaskan bagi pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis.
Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat belajar dari peningkatan kasus yang terjadi di negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris dan Perancis agar manajemen penanganan Omicron di Indonesia bisa dilakukan lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
140 CCTV Baru Disiapkan, Keamanan PPU dan Kawasan IKN Lebih Ketat
-
Hanya 60 Ekor Tersisa, Pesut Mahakam Jadi Prioritas Pelestarian
-
Dinkes Kaltim Kaji Solusi Inovatif untuk MBG, KDMP Jadi Andalan Distribusi
-
Cleo Smart Run 5K Hadir Kembali di Tahun Ini. Ayo Buruan Daftar Lewat Blibli!
-
Empat Potensi Malaadministrasi MBG Jadi Alarm bagi Pemerintah