Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 08 Februari 2022 | 20:52 WIB
Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian di Lapas Narkotika Samarinda. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda akhirnya membuka pelatihan kerja keterampilan mandir kepasa Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), Selasa (8/2/2022).

Pembukan kepelatihan terhadap WBP tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkuham Kaltim, Sopyan, Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat, dan beberapa perusaha yang akan membantu memberikan pelajaran kepada WBP.

Saat diwawancari awak media, Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat mengatakan pelatihan keterampilan ini akan diikuti 240 WBP. Bahkan seluruh WBP yang mengikuti pelatihan keterampilan akan mendapatkan sertifikat.

"Semoga dengan pelatihan keterampilan yang bersertifikat ini, WBP yang keluar bisa mempunyai modal untuk bisa mandiri," ungkapnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf BNPT soal Ponpes dan Terorisme, HNW: Ini Tradisi Baru

Ia menjelaskan seluruh WBP di Lapas Narkotika ini akan mendapat pelatihan namun akan mengikuti kloter. Dan untuk 240 WBP periode bulan Februari hingga Juni.

"Jadi berikutnya ada anggaran yang mungkin tidak terpakai bisa digunakan untuk keterampilan lainnya. Karena ada dua macam pembinanaan, yang pertama pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian," jelasnya.

"Untuk pembinaan kepribadiaan itu seperti kerohaniaan dan itu sudah itu jalan. Nah nanti akan ada lagi pembukaan Rehabilitasi, jadi seluruh jalan semua kena," sambungnya.

Disinggung apakah barang keterampilan yang dibuat oleh WBP akan dipasarkan, Hidayat menambahkan pihaknya sudah membuat sebuah aplikasi bernama Simpatisan Mobile. Dan seluruh produk WBP akan di muat di aplikasi tersebut.

"Yang satu kita jual lewat aplikasi, dan nanti kami akan berkerjasama dengan penjual lainnya, atau dengan dinas pariwisata untuk memasarkan produk seluas-luasnya," pungkasnya.

Baca Juga: Merasa Tak Ada Kejelasan, Dua Kader PKS Balikpapan yang Dipecat Partai Tempuh Jalur Hukum, Agus Ramli Tuding Hal Ini

Load More