SuaraKaltim.id - Satgas Covid-19 yang terdiri dari tiga pilar Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda mengaku terus meningkatkan operasi yustisi. Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya ancaman penyebaran varian baru dari Covid-19, yakni Omicron.
"Operasi yustisi yang digelar kali ini menjaring puluhan orang yang tak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan tidak pakai masker," ucap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol M Jufri Rana, melansir dari ANTARA, Selasa (8/2/2022).
Dikatakannya, dalam operasi tersebut personel gabungan tiga pilar tampak melakukan razia di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir. Petugas gabungan yang terlibat dalam Satgas Covid-19 itu terdiri dari unsur polisi, TNI, Kelurahan, LPM dan Satpol-PP kecamatan setempat.
Para petugas terlihat menertibkan para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang kedapatan tidak memakai masker dan melanggar protokol kesehatan (Prokes). Para pelanggar prokes tidak dikenai sanksi, tetapi diberi peringatan dan selanjutnya diberikan masker untuk dipakai.
Ia juga mengatakan, operasi yustisi itu digelar dalam rangka mendisiplinkan masyarakat agar taat dan disiplin prokes saat melaksanakan aktivitas sehari-hari di luar rumah.
"Saya imbau kepada masyarakat agar terus menggunakan masker dan menerapkan prokes mengingat ancaman penyebaran virus corona varian baru yang akhir-akhir ini semakin meningkat," ujarnya.
“Kami mengajak kembali masyarakat untuk taat dan disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 di wilayah kita masih belum hilang," katanya.
Ia juga menilai, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan prokes seperti memakai masker saat ini mulai mengalami penurunan.
Tak hanya itu, warga yang memakai masker juga banyak yang tak sempurna sehingga dengan adanya operasi yustisi ini dapat kembali meningkatkan disiplin masyarakat agar membiasakan memakai masker saat keluar rumah.
Baca Juga: RS di Jakarta Sudah Terisi 66 Persen Pasien Covid-19, Satgas Minta Bersiap Konversi Tempat Tidur
"Yang pasti nya, semua itu kita lakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus COVID-19 terutama varian baru agar tidak meluas," tandasnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Warga Samarinda Jadi Korban Penipuan Minyak Goreng Rp150 Ribu Per Dus
-
Merasa Tertipu dengan Harga Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Melapor ke Polresta Samarinda, Rp 900 Juta Melayang
-
Dimulai dari Simpatisan Mobile, Eks WBP Lapas Narkotika Samarinda Harus Mandiri, Sebut Ada 240 Orang yang Ikut
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
8 Desain Rumah 6x10 Meter Memanjang, Maksimalkan Lahan Terbatas Jadi Hunian Estetik dan Luas!
-
Tarif Rp 700 Ribu Sekali Kencan: Bisnis Gelap Ikut Tumbuh di IKN
-
DPD Hanura Kaltim Buka Pendaftaran Ketua Baru, Siapa Saja Bisa Daftar
-
Cek Kesehatan Gratis Dinkes Kaltim Diserbu Warga, Kukar Paling Antusias
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget, Dapat Saldo Gratis Buat Jajan & Token Listrik