SuaraKaltim.id - Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri ditengah laut. Kapal asing berbendera Filipina diperkenankan untuk melaksanakan aktivitas di Kota Bontang.
Diketahui sebelumnya, pada Senin (31/1/2022) lalu Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjaring 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang terkonfirmasi Covid-19. Kepala Wilayah Kerja Lok Tuan, Kantor Kesehatan Pelabuhan KSOP Bontang, Isnadhon Sokheh mengatakan, hasil pemeriksaan mereka telah diperkenankan menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Loktuan.
"Sudah diperiksa tadi. Hari ini sudah kita izinkan beroperasi seperti biasanya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Ia menambahkan, seluruh kru yang positif Covid-19 tidak memiliki gejala. Sehingga, setelah melaksanakan isolasi selama 10 hari, pasien langsung bisa dinyatakan sembuh tanpa pemeriksaan PCR.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 9 Februari 2022
Namun jika ada keluhan gejala selama proses isolasi, maka petugas kesehatan wajib menambah masa isolasi para ABK yang sudah terkonfirmasi itu.
“Asal tidak ada gejala bisa langsung beroprasi. Kebetulan di kapal asing ini tidak ada pasien bergejala. Jadi masa isolasinya tidak ditambah,” ucapnya.
Walhasil, tim KKP tinggal mengawasi satu kapal diketahui berasal dari Serang, Banten. Ia menyebutkan ada 23 ABK dan 19 orang diantaranya positif Covid-19.
Kedatangannya sejak Sabtu (5/2/2022) kemarin. Kapal tersebut bertujuan ke Pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
"Tinggal satu kapal lagi yang diawasi. Setelah 10 hari ke depan barulah diizinkan beraktifitas kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 9 Februari 2022 Tangerang Banten
Berita Terkait
-
Wapres Duterte Disebut Sudah Sewa Pembunuh, Presiden Marcos Akan Lawan Ancaman
-
2 Tim yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024, Ada Musuh Bebuyutan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Marcos Titipkan Negara ke 3 Pejabat Selama Kunjungan ke UEA, Abaikan Wapres Duterte di Tengah Ketegangan
-
Jelang Kepulangan Mary Jane Veloso, Saudarinya yang Kerja di Arab Saudi Juga Mengaku Ingin Kembali
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS