Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 09 Februari 2022 | 22:18 WIB
Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayitno. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Santriwati yang menjadi korban dugaan tindak asusila oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Tenggarong, mengadukan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar). Diketahui, saat ini korban dalam kondisi hamil. 

Kepala DP3A Kukar, Aji Lina Rodiah melalui Sekretaris Hero Suprayitno mengatakan, menerima laporan korban pada Januari lalu. Langkah selanjutnya  ditangani Unit Pelaksana Teknis PPA untuk melakukan mengidentifikasi korban kekerasan. 

Kemudian, dilakukan asesmen, terapi psikologi dan konseling kepada korban. Apabila, ingin melanjutkan di proses hukum maka akan didampingi  dan dikawal. 

“Jadi kami melakukan pendampingan yang bersangkutan untuk melapor kepada pihak kepolisian kemudian juga melakukan pendampingan ketika ada permintaan untuk melakukan visum terhadap yang bersangkutan,” sebutnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022). 

Baca Juga: Rangkuman Berita Soal IKN Nusantara, Mulai Pembangunannya yang Masuk RPJMN Prioritas sampai Ada Desa Sangat Tertinggal

Berdasarkan hasil visum, korban saat ini dalam kondisi hamil. Pihak keluarga juga menginginkan agar perkara ini di proses hukum. 

“Bersangkutan (korban) masih dalam proses pendampingan kita, pemulihan ya tentunya kita selalu mengontrol yang bersangkutan ini. Pasti ada tekanan-tekanan yang akan dihadapi, intinya kita tetap lakukan pengawalan,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala UPT PPA Faridah menuturkan, selama sebulan ini melakukan pendampingan. Keadaan korban saat ini sudah mulai membaik, sebelumnya ada trauma apalagi hasil visumnya hamil. 

“Memang selama ini kan ada trauma karena memang yang namanya hamil menerima kondisi seperti itu pasti tidak semudah yang dibayangkan. Karena memang belum waktunya, usianya masih dibawah umur,” tandasnya.

Baca Juga: Viral! Tim Basarnas Diduga Dipalak Saat Mau Tolong Korban Tenggelam di Tuana Tuha Kukar, Warganet Sindir Pemkab

Load More