Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 10 Februari 2022 | 08:30 WIB
Data capaian vaksinasi kelompok anak-anak di Provinsi Kaltim per 7 Februari. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Adanya titik kosong (blank spot) atau belum adanya sinyal telekomunikasi pada sejumlah kawasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), ternyata mempengaruhi minimnya data penerima vaksin.

Hal itu yang menjadi alasan sehingga capaian vaksinasi di kabupaten tersebut seolah terlihat rendah. Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso.

“Sebenarnya capaian vaksinasi Covid-19 pada semua kelompok di Mahulu sudah tinggi, tapi memang kendala sinyal yang tidak ada, kadang lemah, jadi kami sulit mengirim data,” ujarnya, menyadur dari ANTARA, Kamis (10/1/2022).

Ia mengatakan, data tersebut harus dikirim melalui aplikasi Primary Care per hari. Sehingga ketika terjadi gangguan sinyal di masing-masing kecamatan, maka data tersebut tidak masuk ke ibu kota kabupaten, yakni di Ujoh Bilang.

Baca Juga: Miris, Kabupaten Calon IKN Masih Punya 12 Kawasan Blank Spot

Ia melanjutkan, data yang terkumpul di kabupaten setiap hari hanya merupakan data dari kecamatan yang bisa memasukkan ke aplikasi saja. Kemudian, data yang terkumpul di kabupaten langsung dilanjutkan ke tingkat provinsi.

“Di Kecamatan Long Apari misalnya, sinyal di sana sangat lemah, kadang ada, kadang juga tidak ada, jadi petugas di sana menunggu sinyal ada, baru bisa mengirim data ke kabupaten, sehingga tidak setiap hari data bisa dikirim,” katanya.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri setempat untuk mengupayakan pengiriman data capaian vaksinasi. Baik bantuan pengiriman data luring, maupun kombinasi luring dan daring.

Ia menjelaskan hal itu berkaitan ketika di titik tertentu ada sinyal, kemudian dikirim ke kabupaten. Mengingat kondisi geografis di Mahulu yang sulit dijangkau.  

Kemudian, katanya, untuk capaian vaksinasi kelompok remaja misalnya, per 7 Februari berdasarkan data Provinsi Kaltim, capaian tingkat provinsi pada dosis 1 sebesar 89,92 persen, dosis 2 tercapai 75,13 persen.

Baca Juga: Masih Ada 12.548 Desa yang Belum Dilayani Internet 4G

Sementara capaian di Kabupaten Mahulu, masih berdasarkan data di Provinsi Kaltim, untuk kelompok remaja capaian di Mahulu lebih rendah, yakni tercatat 63,53 persen di dosis 1 dan tercatat 54,95 persen di dosis 2.

Load More