SuaraKaltim.id - Dalam kurun waktu seminggu terakhir, kasus penambahan Covid-19 di Kota Balikpapan kian naik. Bahkan pada Rabu (9/2/2022) dari data Dinas Kesehatan Kota (Diskes) Kota Balikpapan ada penambahan 169 kasus baru.
Kepala Diskes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, belum bisa memastikan apakah Omicron sudah masuk di Kota Balikpapan atau belum. Pasalnya sample yang dikirim ke Laboratorium pusat belum ada balasan.
“Kita tidak tahu karena hasil belum keluar, diduga Omicron boleh, tetapi mengatakan pasti Omicron itu tidak boleh, karena kita masih menunggu hasil sample dari Lab,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menambahkan, saat ini sudah ada 100 sample yang dikirim. Dari jumlah kasus Covid-19, didominasi dari perjalanan baru keluarga.
Baca Juga: Gelombang Covid-19 di Jerman Mulai Mereda
“Jadi akan kembali ke Kota Balikpapan setelah perjalanan ada keluhaan, ataukah akan keluar dari Kota Balikpapan dilakukan proses skrining, saat tes antigen untuk syarat penerbangan,” katanya.
Sementara itu, terkait tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) dia mengungkapkan, angkanya masih di 10 persen yang terisi.
“Masyarakat tidak perlu panik karena kita polanya hampir sama dengan daerah Jakarta, bahwa walaupun kasus Covid-19 naik, tapi tidak banyak yang berkriteria berat,” ucapnya.
“Kami sarankan jika terpapar Covid-19 taat melakukan isolasi, baik itu isolasi mandiri di rumah atau melaksanakan isolasi terpusat di tempat yang sudah disiapkan Pemkot Balikpapan,” akunya.
Bahkan tak menutup kemungkinan saat ini di Balikpapan sudah terjadi transmisi lokal, penularan di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Namun, awalnya dari pelaku perjalanan dan menyebar menjadi transmisi lokal.
“Kemungkinan transmisi lokal kembali terjadi, karena melihat jumlah kasus yang dalam sehari ini sudah cukup banyak,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga mengatakan, tinggi penambahan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir ini, membuat beberapa agenda rangkaian HUT ke-125 Kota Balikpapan harus diubah, salah satunya pelaksanaan tablig akbar.
“Tablig akbar yang rencananya akan kita laksanakan di Balikpapan Islamic Center, kita ubah jadi doa bersama saja,” aku orang nomor satu di Balikpapan tersebut.
Hal ini dilakukan jika tablig akbar dilaksanakan dikhawatirkan akan menarik minat masyarakat banyak dan membuat kerumunan, sehingga dipilih doa bersama yang pastinya juga terbatas.
“Doa bersama rencananya akan dilaksanakan di Aula Kantor Walikota, sehingga pesertanya juga bisa dibatasi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS