SuaraKaltim.id - Meski penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan kian tinggi, hingga saat ini belum diketahui apakah omicron sudah masuk ke Kota Balikpapan atau belum.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, penetapan Omicron tidak gampang karena dideteksi menggunakan tes PCR S-Gene Target Failure (SGTF), bukan hanya sekedar tes PCR saja.
“Saat ini kami sudah kirim sample ke laboraturium pusat dan belum ada yang kembali,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Terkait dengan tingginya kasus Covid-19 di Kota Minyak, Dio sapaan Andi Sri Juliarty mengaku, sudah punya pengalaman di dua gelombang yang lalu. Di mana pada bulan Februari 2021 lalu kasus mencapai 3.907.
“Sebenarnya kalau dilihat dengan kasus bulan ini yang mencapai 800 terjadi banyak penurunan dibandingkan dengan periode bulan yang sama di tahun lalu,” imbuhnya.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena faktor pendukung besar yakni pelaksanaan vaksinasi, sehingga saat ini hanya ada 11 persen yang berada di rumah sakit, sisanya melakukan isolasi mandiri ataupun isolasi terpusat di tempat yang sudah disiapkan Pemkot Balikpapan.
“Yang dirawat pun banyak karena komorbid dan tidak divaksin, begitu juga dengan kasus kematian yang minggu lalu ada satu kasus, minggu ini ada satu kasus sehingga dua kasus keduanya belum divaksin."
“Dari 800 kasus hanya dua yang meninggal semuanya lansia, memiliki komorbid,” tambahnya.
Katanya, gelombang ketiga ini diprediksi akan terjadi pada Maret puncaknya, cuma mari belajar membuka data yang lalu, supaya tidak heboh betul padahal kasus tahun ini diperiode yang sama dibandingkan tahun lalu malah lebih tinggi tahun lalu.
“Kita lihat sekarang penularan yang cepat, tetapi gejala tidak memberat dan ini kami yakini pengaruh vaksinasi oleh karena itu bagi yang belum divaksin segera vaksin,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas