SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini tengah menyiapkan kemungkinan Kota Balikpapan akan turun status menjadi PPKM Level 3. Namun, kabar itu masih dinanti oleh Pemkot.
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli. Ia menyebut ada nilai assessment yang memungkinan adanya penurunan.
“Memang kalau dari nilai assement Kota Balikpapan kemungkinan akan turun jadi PPKM level 3, tapi kami belum menerima instruksi resminya dari Mendagri dan baru dikeluarkan hari senin ini untuk seluruh kabupaten kota,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (14/2/2022).
“Tapi mungkin mendahulu dari itu kami akan mempersiapkan penerapan PPKM level 3, salah satunya kami mempelajari PPKM level 3 yang sudah diterapkan di pulau jawa saat ini,” tambahnya.
Baca Juga: Diduga Terombang-ambing di Perairan Balikpapan, Kru KM Bintang Anugrah Berhasil Dievakuasi Basarnas
Ia mengatakan, adapun level 3 itu kebijakan yang akan diambil yakni dengan memperpanjang belajar jarak jauh untuk 14 hari ke depan dan menambah untuk tingkat SMP.
“Selama ini yang PTM jarak jauh masih tingkat Paud dan SD, maka kedepan SMP juga akan diberlakukan pembelajaran jarak jauh,” akunya.
Kemudian pihaknya akan kembali memasifkan lagi sosialisasi protokol kesehatan (prokes) terutama penggunaan masker, jangan sampai masyarakat Balikpapan yang sudah kelamaan landai kasus Covid-19 merasa aman, sehingga prokes dilupakan.
“Kami akan turun memasifkan sosialisasi di pasar-pasar, di area publik,” tuturnya.
“Begitupun dengan razia masker akan terus kami laksanakan,” tambahnya.
Baca Juga: Wali Kota Rahmad Mas'ud 'Pamer' Upaya Pengendalian Banjir dan Kesehatan, Ampuh?
Terkait Posko setelah didiskusikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, penambahan kasus Covid-19 ini menyebarnya di klaster keluarga, kalau sudah menyekat orang masuk dari luar daerah itu sudah tidak tepat, jadi tepat kalau dari awalnya atau sebelumnya pas nataru lalu.
Berita Terkait
-
Dukung Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Zulkifli Hasan Soroti Adab Anak Haji Faisal
-
Pemerintah Bakal Hapus Tipping Fee untuk Dirikan PLTSa, Zulhas: Pemda Cukup Sediakan Lahan
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Kasus MinyaKita Palsu Terungkap! Bagaimana Nasib Konsumen? Ini Kata Menko Pangan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen