SuaraKaltim.id - Terus bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Minyak dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan Wisma Atlet di kota tersebut kembali difungsikan. Gedung itu berada di Jalan Asnawi Arbain, berada tepat di area Balikpapan Tennis Stadium.
Lokasi itu digunakan sebagai isolasi terpusat (Isoter) sejak pertengahan 2021 lalu. Menyusul kemudian isoter lainnya yakni Hotel Grand Tiga (GTM). GTM sendiri kini sudah mulai penuh.
Berdasarkan pantauan dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, gedung berlantai dua yang memiliki warna biru muda itu kondisinya cukup terawat. Lingkungannya pun terlihat asri dan bersih.
Armadin, salah seorang petugas Wisma Atlet mengatakan, terdapat 13 kamar dengan masing-masing dua tempat tidur. Sebelumnya, kamar Wisma Atlet ini biasa digunakan Tim Persiba Balikpapan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Kian Meningkat, Pemkot Sampai Lakukan Ini
Ia mengatakan, Wisma Atlet bisa menampung penderita Covid-19 yang memiliki gejala sebanyak 20-30 orang. Wisma ini akan dilengkapi dengan fasilitas, termasuk petugas medis, obat-obatan, makanan, serta minum.
“Bagi penderita Covid-19 kategori sedang akan dirawat ditempat ini, yang berat tetap dirawat di RS dan yang ringan atau OTG isolasi mandiri di rumah,” ujarnya, disadur dari sumber yang sama, Selasa (22/2/2022).
Ia melanjutkan, berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari menyiapkan alat kebersihan, disfenser air, dan seprei tempat tidur. Ia pun mengaku, gedung itu sisa menunggu kabar untuk bisa digunakan.
“Kalau kelengkapannya sudah ada, tinggal dapat informasi mau disiapkan langsung kami rapikan tempat tidurnya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk bisa mendapat fasilitas sarana sentralistik pasien Covid-19 di Wisma Atlet Balikpapan Tennis Stadium tidak dipungut biaya atau gratis.
Baca Juga: Jumlah Pasien Wisma Atlet Berkurang 66 Orang pada Sabtu, 19 Februari
“Yang jelas tempat ini dipakai apabila isoter di GTM overload, hal ini untuk antisipasi. Fasilitas semua ada mulai, oksigen, konsumsi, dan obat, Lalu disiapkan 16 orang tenaga paramedis terbagi dalam empat shif dan ini gratis,” akunya.
Penggunaan wisma atlet sebagai sarana tersentralistik dilakukan Pemkot Balikpapan sebagai bentuk antisipasi. Jika tak ada lagi tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.
“Saat ini pasien ada yang tertangani di rumah sakit, isolasi mandiri di rumah, mes atau hotel yang disiapkan perusahaan,” ucapnya.
Sementara pihaknya tidak menurunkan tenaga dokter. Namun jika diperlukan, akan ada dokter yang mobile. Mengingat pasien yang tak terlalu banyak.
“Jika pasiennya ratusan seperti di embarkasi haji dan di Hotel Grand Tiga Mustika, baru dokter di-standby-kan. Kalau sedikit tidak ada,” tutupnya.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS