SuaraKaltim.id - Embarkasi Haji Batakan Balikpapan mulai digunakan hari ini sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Agus iriansyah selaku Penanggungjawab Embarkasi Haji Batakan mengatakan, untuk hari pertama sudah ada konfirmasi 20 pasien Covid-19 yang akan masuk di isoter tersebut.
“Yang akan kita terima sore sampai malam ini 20-an. Remaja dewasa. Kita hanya boleh terima yang gejala ringan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022)
Namun yang hanya akan digunakan dari 264 tempat tidur, hanya sekitar 50 persen. Sehingga, hanya bisa digunakan 132 tempat tidur dan paling banyak maksimal 140 orang saja yang ditampung di isoter itu.
“Pertama ini kita memanfaatkan separuh dari fasilitas yang ada, jadi tersedia kurang lebih 264 tempat tidur di prokes, SOP-nya kita hanya bisa memanfaatkan 50 persen. Jadi sekitar 132 tempat tidur, mungkin kalau ada klaster keluarga bisa sampai 140 orang.
Ia melanjutkan, tidak semua gedung di Embarkasi Haji Batakan dipakai. Lantaran, ada sebagian gedung yang hingga kini masih dalam masa renovasi.
Menurutnya, ada 4 asrama yang digunakan. Yakni, asrama 6, asrama 8, asrama 9 dan asrama 10. Sebanyak 40 petugas yang akan merawat pasien mulai dari dokter, perawat dan relawan
“Kita ini menyiapkan sekitar 40-an, ada dokter dan perawat yang rutin, ada juga relawan PMI dan tempat lain,” tambahnya.
Ia mengatakan pula, gejala ringan harus masuk isoter. Karena kemungkinannya masih beraktiffitas.
Baca Juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Buka Lagi Isoter di Asrama Haji Medan
“Orang seperti ini kan masih beraktifitas, potensinya besar sekali terjadi penularan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, untuk yang tidak bergejala bisa isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Lalu, untuk yang bergejala ringan bisa ke isoter dan yang gejala berat atau yang memiliki komorbit perlu isolasi langsung ke rumah sakit.
“Kalau tidak bergejala sama sekali itu isoman di rumah. Bergejala ringan, batuk, pilek, demam, itu ringan masuk ke isoter. Yang bergejala sedang, mulai sesak nafas, ada komorbit, usia lanjut itu semua diarahkan ke rumah sakit,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jalan Tol IKN Dibuka Selama Nataru, Personel Gabungan Dikerahkan
-
9 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta: Tangguh dan Irit, Suku Cadang Melimpah
-
6 Skincare Korea yang Aman dan Bagus, Terbaik Menyesuaikan Kebutuhan
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga