SuaraKaltim.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang berencana menyusun kajian induk kawasan industri khusus di Bontang Lestari. Diketahui, Bontang baru memiliki kajian induk untuk kawasan PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim.
Pejabat Fungsional Ahli Madya Analis Kebijakan, DPM-PTSP, Karel mengatakan, kajian khsus itu nantinya akan menjadi bahan untuk presentasi kepada investor. Diketahui dalam Peraturan Daerah (PERDA) Kota Bontang No.13 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Bontang Lestari menjadi kawasan industri.
Untuk membuat kajian, DPM-PTSP tentu harus menggelontorkan anggaran dengan estimasi yang masih dirincikan. Padahal, potensi kawasan peruntukkan industrialisasi di Bontang Lestari memungkinkan untuk menjaring investor.
"Kalau ada kajiannya tentu memudahkan menarik investor. Tahun ini belum ada usulan kemungkinan 2023," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Diketahui, ada sekitar 1,072 hektar lahan yang dikhususkan untuk industri di Bontang Lestari. Sedangkan, lahan yang siap dipakai seluas 64 hektar. Sisanya, masih belum diambil alih statusnya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang melirik investor PT Kawasan Industri Makassar (KIMA). Namun, hingga kini proses komunikasi masih dibahas. Sinyal untuk menarik PT KIMA, untuk bisnis pengelolaan limbah B3 dan pergudangan.
"Meski belum ada kajian induk khusus. Hanya saja kita sudah presentasikan lahan yang bisa dipakai untuk PT KIMA," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Padahal Cuci Casing Ponsel Tiap Hari, Caitlin Halderman Malah Malas Keramas
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD