SuaraKaltim.id - Hasil kunjungan pejabat teras Pemkot Bontang dan belasan perusahaan ke Bali pada 2021 lalu, kini kembali dibahas oleh Komisi II DPRD Bontang. Rapat dengar pendapat (RDP) bersama forum Corporate Social Responsibility (CSR) dan Perbankan digelar, Senin (21/2/2022) kemarin di Lantai 3 Kantor Sekretariat DPRD Bontang.
Di dalam rapat itu, Bakhtiar Wakkang, anggota Komisi II memimpin jalannya rapat. Ia menyinggung, hasil kunjungan sejumlah pejabat ke Bali dengan Forum CSR beberapa waktu lalu.
Dihadapan peserta rapat, ia menanyakan realisasi dari rapat rombongan pejabat Kota Taman dengan perwakilan perusahaan di sana. Namun, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Daerah, Agung Santoso mengatakan, hasil kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu masih menunggu jawaban dari perusahaan.
"Baru 13 perusahaan yang mengkonfirmasi kesiapan untuk melaporkan program CSR mereka ke kami," ujar Agung menjawab pertanyaan pimpinan rapat, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Ia mengatakan, perusahaan dijadwalkan, akan melaporkan program CSR mereka ke pemerintah dalam waktu dekat ini.
Adapun ke-13 perusahaan itu diantaranya PT Kaltim Industrial Estate (KIE), PT Kaltim Metanol Industri (KMI), Graha Mandala Sakti, PT Black Bear, PT Kaltim Nitrat Industri, PT Kaltim Daya Mandiri, PT Kaltim Parna Industri, PT Pama, Pertamina Gas, Indominco Mandiri, PLN, PT Graha Power Kaltim, dan Pupuk Kaltim.
"Seharusnya ada pertemuan lanjutan, namun karena covid disepakati akan via daring," ungkapnya.
Program yang akan disampaikan nanti merupakan rencana kerja dilaksanakan tahun ini. Adapun, program yang bakal bersinergi dengan perusahaan yakni sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) seperti penanggulangan banjir, pengembangan pariwisata dan UMKM, serta penanganan Covid-19, pengangguran hingga kemiskinan.
Baca Juga: Raden Irawan Beberkan Syarat Penting untuk Jadi Pimpinan Perusda AUJ: Wajib Diikuti
Berita Terkait
-
Pemkot Bontang Kesulitan Penuhi Syarat Kerja Sama Industri Pengemasan Minyak Goreng dengan PT EUP, Kenapa?
-
Trek 'Offroad' Bontang Lestari Diperbaiki, Telan Anggaran Rp 3,6 Miliar, Tapi Tidak Semuanya Dibagusin
-
Parah! Program Rantang Kasih, Janji Politik Basri Rase-Najirah ke Masyarakatnya Molor dari Jadwal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat