SuaraKaltim.id - Pengerjaan fisik rehabilitasi ruas Jalan Ir Soekarno - Hatta atau yang sering dikenal dengan Jalan Bontang Lestari mulai terlaksana hingga 5 bulan ke depan. Jalan yang dinilai seperti trek offroad itu perlahan diperbaiki. Meski, tidak secara keseluruhan.
Sementara, ada 6 titik kerusakan Jalan Soekarno-Hatta sisi sebelah kiri dari simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada menuju pusat pemerintahan mulai dikerjakan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurddin mengatakan, saat ini kontraktor pelaksana sedang melakukan pengupasan jalan yang tingkat kerusakannya cukup parah.
Dengan proyek senilai Rp 3,6 Miliar diharapkan bisa memperbaiki dua ruas sisi kiri dan kanan. Jalan sepanjang 9,6 Kilometer diketahui titik kerusakan yang paling parah berada di dekat jalur Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: PPKM Level 3, Pulau Beras Basah di Bontang Ditutup Sampai Akhir Februari Ini
"Dari awal Februari kemarin sudah mulai berjalan. Awal berada di sisi sebelah kiri dari RSUD Taman Husada," katanya, menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
Selanjutnya, PUPRK terus melakukan rekayasa jalan untuk menghitung berapa titik yang akan diperbaiki, dengan anggaran yang dinilai terbatas.
Rencananya, pengerjaan dengan volume kerusakan yang berat akan diperbaiki dengan menggunakan beton. Sedangkan, jalan yang volume kerusakannya sedang akan ditambal dengan aspal.
"Kalau yang kecil-kecil kita lewatin dulu menunggu anggaran selanjutnya," terangnya.
Selain itu, PUPRK juga akan mengerjakan perbaikan di dua ruas jalan. Jalan M Roem dan Jalan Urip Sumoharjo yang mendapat anggaran hasil dari pokok pikiran DPRD dengan rincian masing-masing Rp 200 Juta.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Aman dan KS Tubun di Kapuas Hulu, Butuh Anggaran Rp6 Miliar
Perbaikan Jalan M Roem nantinya akan menyasar titik dekat Kelurahan Bontang Lestari di arah turunan menuju posko Damkar satu titik, serta didekat simpang menuju stadion taman prestasi satu titik.
Sedangkan di Jalan Urip Sumoharjo prioritas tentu berada dekat dengan aktivitas perusahaan. Selain mendapat suntikan anggaran Pemkot Bontang, perbaikan juga dilakukan oleh ketiga perusahaan yang beroperasi di Bontang Lestari.
"Pengerjaan ditarget jalan Februari mendatang. Perbaikan juga dilakukan dengan menggunakan beton. Memang jumlahnya tidak banyak tetapi mampu mengurangi titik kerusakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang