Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 23 Februari 2022 | 18:56 WIB
Kepala Diskop-UKMP meninjau lokasi basemen untuk tempat pedagang kain lantai tiga berjualan selama puasa. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pedagang di lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah rencananya bakal berjualan di lantai dasar bangunan selama bulan Ramadan nanti. Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang menyetujui pedagang kain yang berada di lantai 3 agar bisa turun ke basemen. 

Nantinya, di basemen akan dibangun sekat sementara menggunakan kayu. Luasan sekat nantinya berukuran 2x3 meter. Mereka diperkenankan berjualan hanya sepanjang bulan Ramadan saja. Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan mengatakan, sebelum relokasi akan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) setiap pedagang. 

"Ukuran sama dengan lapak mereka. Hanya saja nanti satu pedagang mendapat satu lapak. Tidak seperti di atas dan ini sifatnya hanya sementara," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).

Sebelumnya, pedagang lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah (Pasar Tamrin) meminta agar bisa berjualan di lantai dasar. Perwakilan pedagang Baharuddin mengatakan, hampir dua tahun 30 penjual masih bertahan.

Baca Juga: Trek 'Offroad' Bontang Lestari Diperbaiki, Telan Anggaran Rp 3,6 Miliar, Tapi Tidak Semuanya Dibagusin

Mereka, katanya, menurut untuk tetap tinggal di kiosnya. Namun, sepanjang berjualan, ekspektasi pedagang bukannya untung, malah merugi. Bahkan hampir gulung tikar. 

"Dari total 54 pedagang, kemudian menyusut jadi 30. Kami ini yang tersisa seperti penunggu pasar yang sepi saja," katanya, melansir dari sumber yang sama di hari yang sama. 

Menurut pedagang, saat ini penataan pasar sudah tidak lagi seperti di awal pemindahan. Di mana, setiap lantai sudah ditentukan tempatnya, tetapi saat ini tidak lagi sesuai.

Misalnya, pedagang kain yang harusnya berada di lantai 3, sekarang sudah banyak turun ke lantai 1 untuk menyewa lapak. Dengan begitu, harus ada upaya penataan ulang agar pasar yang didesain megah ini pun dapat menarik daya beli konsumen.

"Yang punya uang yah mereka sewa di bawah lantai satu. Tempatnya pedagang kue. Kalau kami yang masih di atas bertahan sampai mau bangkrut," tandasnya.

Baca Juga: Parah! Program Rantang Kasih, Janji Politik Basri Rase-Najirah ke Masyarakatnya Molor dari Jadwal

Load More