SuaraKaltim.id - Pedagang di lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah rencananya bakal berjualan di lantai dasar bangunan selama bulan Ramadan nanti. Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang menyetujui pedagang kain yang berada di lantai 3 agar bisa turun ke basemen.
Nantinya, di basemen akan dibangun sekat sementara menggunakan kayu. Luasan sekat nantinya berukuran 2x3 meter. Mereka diperkenankan berjualan hanya sepanjang bulan Ramadan saja. Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan mengatakan, sebelum relokasi akan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) setiap pedagang.
"Ukuran sama dengan lapak mereka. Hanya saja nanti satu pedagang mendapat satu lapak. Tidak seperti di atas dan ini sifatnya hanya sementara," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Sebelumnya, pedagang lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah (Pasar Tamrin) meminta agar bisa berjualan di lantai dasar. Perwakilan pedagang Baharuddin mengatakan, hampir dua tahun 30 penjual masih bertahan.
Mereka, katanya, menurut untuk tetap tinggal di kiosnya. Namun, sepanjang berjualan, ekspektasi pedagang bukannya untung, malah merugi. Bahkan hampir gulung tikar.
"Dari total 54 pedagang, kemudian menyusut jadi 30. Kami ini yang tersisa seperti penunggu pasar yang sepi saja," katanya, melansir dari sumber yang sama di hari yang sama.
Menurut pedagang, saat ini penataan pasar sudah tidak lagi seperti di awal pemindahan. Di mana, setiap lantai sudah ditentukan tempatnya, tetapi saat ini tidak lagi sesuai.
Misalnya, pedagang kain yang harusnya berada di lantai 3, sekarang sudah banyak turun ke lantai 1 untuk menyewa lapak. Dengan begitu, harus ada upaya penataan ulang agar pasar yang didesain megah ini pun dapat menarik daya beli konsumen.
"Yang punya uang yah mereka sewa di bawah lantai satu. Tempatnya pedagang kue. Kalau kami yang masih di atas bertahan sampai mau bangkrut," tandasnya.
Baca Juga: Parah! Program Rantang Kasih, Janji Politik Basri Rase-Najirah ke Masyarakatnya Molor dari Jadwal
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS