SuaraKaltim.id - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan kembali bertambah.
Rabu (23/2/2022) kemarin, korban atas nama Muhammad Yamin yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan hingga sebulan lebih, sebelum akhirnya dilaporkan meninggal dunia.
“Dan hari ini (Rabu) dinihari tadi kami mendapat info bahwa korban atas nama M Yamin itu meninggald dunia. Korban merupakan, korban kecelakaan Muara Rapak,” ujar Kepala Jasa Raharja Kaltim, Eva Yuliasta, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Dia mengatakan, korban akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta. Santunan itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan. Termasuk, biaya pergantian perawatan maksimal Rp 20 juta.
“Korban mendapatkan perlindungan jaminan dari Jasa Raharja. Santunan yang diberikan sesuai Peraturan Menteri Keuangan adalah Rp 50 juta rupiah. Jadi korban Pak Yamin ini kita sudah memberikan surat garansi kepada rumah sakit Kanudjoso maksimal adalah sebesar 20 juta rupiah untuk biaya pergantian perawatan,” jelasnya.
Katanya, saat ini uang santunan tersebut sedang di proses dan nantinya akan di transfer langsung ke ahli waris. Yakni, istri korban.
“Insya Allah hari ini kita juga akan berikan kepada ahli waris yang sah, istri korban,” ucapnya.
Selain itu, istri korban juga mendapatkan biaya pergantian perawatan rumah sakit maksimal Rp 20 juta. Di mana katanya, istri almarhum juga merupakan korban kecelakaan Muara Rapak dan dirawat di Rumah Sakit Beriman.
Dengan bertambahnya korban meninggal dunia, sehingga total korban yang meninggal kini sebanyak lima orang. Untuk korban luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi pada 21 Januari 2022 lalu berjumlah puluhan.
Berita Terkait
-
Jasa Raharja Bukukan Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di 2024
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?