SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dua kabupaten di Bumi Mulawarman bakal mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Hal itu diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat (25/2/2022).
"Dua kabupaten tersebut adalah Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid, melansir dari ANTARA, di hari yang sama.
Peringatan dini potensi peristiwa tersebut telah pihaknya sampaikan kepada masing-masing kabupaten. Khususnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar dapat dilakukan antisipasi untuk mengurangi dampaknya terhadap masyarakat.
Ia menjelaskan, dampak ke masyarakat menjadi perhatian. Karena, peristiwa tersebut bisa menyebabkan bencana. Seperti sungai meluap, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak lainnya.
Baca Juga: Gempa 6.2 Guncang Pasaman Barat, Getaran Terasa di Riau hingga Malaysia
"Kondisi itu bisa menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat," jelasnya.
Rincian prakiraan peristiwa yang terjadi hari ini adalah di Kutai Kartanegara (Kukar) yang meliputi Kecamatan Tabang, pada pukul 20.00 Wita mengalami hujan petir, suhu sekitar 21-30 derajat Celsius dan kecepatan angin rata-rata 10 km per jam.
Pada pukul 23.00 Wita, lanjutnya, hujan petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sebulu, Kota Bangun dan Kecamatan Muara Kaman dengan suhu sekitar 21-30 derajat celsius.
Untuk Mahakam Ulu (Mahulu), hujan petir berpotensi terjadi di dua kecamatan pada pukul 14.00 Wita. Yakni, Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai dengan suhu sekitar 19-28 derajat celsius.
"Masih di hari yang sama namun pada jam berbeda, tepatnya pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Laham dengan suhu sekitar 22-29 derajat Celsius, kecepatan angin rata-rata 10 km per jam," tandasnya.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sumsel 25 Februari 2022, Berawan dengan Suhu Tertinggi 33 Derajat
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak