SuaraKaltim.id - Rapat kerja antara Pemkot Bontang, DPRD, dengan manajemen PT Energi Unggul Persada berlangsung tegang. Puncaknya, Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang memilih meninggalkan ruangan rapat Kantor PT EUP, di Bontang Lestari pagi tadi.
Ia memilih walk out lantaran kecewa dengan manajemen perusahaan yang dinilai ingkar janji. Dirinya mengatakan, bakal membentuk Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk menyelidiki perizinan yang diterbitkan Pemkot Bontang ke perusahaan itu.
Dirinya mewacanakan untuk Pansus bisa mengungkap fakta dari aktivitas perusahaan yang dinilai banyak memberi dampak negatif ke daerah tersebut Ia menjelaskan, DPRD berperan dalam pengawasan dari kinerja pemerintah, dalam hal ini izin aktivitas perusahaan yang sudah diberikan.
"Saya lihat banyak yang janggal di sini, makanya kita akan ungkap dari Pansus," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (25/2/2022).
Tanggapan Perusahaan
Menanggapi hal itu, Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, setiap hasil rapat bersama dengan Pemkot atau DPRD Bontang selalu diteruskan ke pucuk pimpinan perusahaan.
Ia mengaku, memang, saat ini belum banyak langkah yang terlihat. Lantaran, hasil produksi saja masih dikirim ke luar negeri. Sementara soal kekecewaan Anggota DPRD Bontang, ia tidak berkomentar banyak.
"Pertemuan selalu diteruskan. Untuk kebijakan memang berada di pucuk pimpinan kami hanya perpanjangan tangan saja di Bontang," pungkasnya.
Baca Juga: Rasuah di Tubuh Perusahaan Plat Merah Bontang, 2 Mantan Dirut PT BME Diduga Tak 'Bermain' Sendiri
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?