SuaraKaltim.id - Sebagai bentuk membangun kepribadian agar menjadi lebih baik serta mandiri saat keluar dari masa binaan, dua puluh warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Samarinda mendapatkan pelatihan Barista.
Hal ini dikatakan Kalapas Kelas IIA Samarinda, M Ilham Agung Setyawan sebagai bentuk sarana pelatihan kemandirian bagi para warga binaannya.
"Jadi nantinya setelah pelatihan ini selesai, setiap warga binaan yang mengikuti pelatihan itu mendapatkan sertifikat sebagai alat yang nanti bisa mereka gunakan ketika keluar. Entah unutk membuka usaha ataupun bekerja," ucapnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (25/2/2022).
Pelatihan barista itu sendiri, dikatakan olehnya memang kerap dilakukan setiap bulannya selama satu minggu penuh.
"Jadi pelatihan itu selalu ada, 20 orang setiap bulannya kita berikan pelatihan. Selama satu minggu penuh," ungkapnya.
Dalam pelatihan membuat kopi itu sendiri, pihak Lapas Samarinda juga bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Samarinda sejak tahun 2019 lalu.
"Kami juga dibantu oleh LPK Samarinda dalam pelatihan. Jadi nantinya sertifikat itu dikeluarkan langsung oleh LPK," sebutnya.
Menurutnya, banyak warga binaan yang tertarik untuk mengikuti pelatihan membuat kopi itu. Hal itu dikarenakan, Barista merupakan trend baru di Samarinda sehingga warga binaan pun antusias mengikuti pelatihan Barista.
"Mereka sangat antusias sekali. Karena sekarang kan Barista sedang trend di Samarinda. Jadi seandainya nanti mereka telah bebas mereka bisa membuka usaha sendiri ataupun bekerja," jelasnya.
Baca Juga: Para Mitra Gojek Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Rumah Sakit Unhas
Tak hanya pelatihan Barista, ia juga menerangkan bahwa ada berbagai pelatihan juga yang diberikan pihak Lapas Samarinda kepada warga binaannya.
"Jadi ada Barbershop, Sablon Gelas, Teknisi AC, dan lainnya. Dan itu selalu kita gelar setiap bulannya. Kami berharap setelah mereka bebas nanti mereka tidak kembali melakukan pelanggaran di luar sana," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
-
Iseng Lapor Kebakaran, Warga Bontang Terancam Jerat UU ITE