SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengumumkan belajar tatap muka terbatas mulai digelar kembali pada Selasa (1/3/2022) besok. Padahal Kota Bontang sendiri masih berada di zona merah Covid-19.
Hal itu katanya, sesuai dengan Surat Edaran : 420/0298/Dikbud. SE itu diperuntukkan seluruh jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Bontang.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyampaikan, untuk pelaksanaan PTM terbatas kuota rombongan belajar hanya 50 persen. Sementara, untuk seluruh sekolah diperkenankan berlangsung full Senin-Jumat atau Senin-Sabtu.
"Khusus jam pembelajaran dibatasi hanya diperbolehkan selama 4 jam per hari bagi jenjang SD dan SMP. Khusus TK hanya diperbolehkan selama 2 jam per hari," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Pekan Depan, Pemkot Tangsel Terapkan PTM 4 Hari, Khusus Kelas 6 dan 9
Ia melanjutkan, bagi wali murid yang memiliki penyakit komorbid diminta untuk menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Lalu, jika ada wali murid pun yang tidak berkenan anaknya untuk mengikuti PTM secara terbatas, maka wajib melampirkan surat pernyataan dan akan tetap difasilitasi melaksanakan PJJ.
"Aturan memang diperketat. Bahkan bagi murid yang terkendala dengan fasilitas elektronik akan di berikan modul pembelajaran," ucapnya.
Diakhir, PTM terbatas diakui Bambang akan berjalan secara kondisional. Mengingat sebaran Covid-19 terbilang cukup tinggi dan cepat penularannya.
Apalagi, SE yang diterbitkan Disdikbud Bontang sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) nomor 2 Tahun 2022 tentang diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri. Serta, Inmmendagri soal PPKM level 3, 2,dan 1.
"Kondisional saja. Kalau tim Satgas Covid-19 Bontang mengarahkan untuk kembali PJJ maka kita menyesuaikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global