SuaraKaltim.id - Memanfaatkan hari libur, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan TNI AL (Lanal) gelar Safari vaksinasi. Salah satunya di RT 57, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan.
“Hari ini memanfaatkan hari libur, kita mengadakan vaksinasi safari yang didukung banyak pihak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022)
Safari vaksinasi tersebut, disebut didukung sejumlah instansi, tokoh adat Dayak, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) hingga rewalan.
Untuk diketahui, Kelurahan Graha Indah salah satu wilayah di Balikpapan yang kasus penularan Covid-19 tertinggi.
“Hari ini sangat baik, dari Lanal, para sesupuh tokoh Dayak RT 57 Kelurahan Graha Indah, kemudian disini ada juga relawan vaksinasi ibu N Handayani beserta LPM-nya. Pak Babinsa, disini menunjukkan sinergitas, kolaborasi yang sangat baik dalam percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan,” jelasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Graha Indah yang belum vaksin, atau belum vaksin lengkap dan booster untuk segera melakukan vaksinasi. Karena kini untuk booster intervalnya hanya 3 bulan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kampung Dayak ini untuk melengkapi vaksinasinya dengan dosis ketiga yang saat ini interval waktunya telah dipersingkat menjadfi 3 bulan saja,” lugasnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini terus menggenjot percepatan vaksinasi. Mengingat angka kasus penularan yang tinggi akibat varian Omicron yang rata-rata 500 hingga 900-an kasus setiap harinya.
“Semoga kita sehat selalu karena kita berkejar-kejaran antara penularan dan kecepatan vaksinasi,” tandasnya.
Baca Juga: Tingkat Vaksinasi Mandek di Bontang, Satgas Covid-19 Sebut Bakal Datangi Rumah Warga
Berita Terkait
-
Subsidi Minyak Goreng Diduga Meresahkan Pengusaha Toko Kelontong di Balikpapan: Ya (Pembelian) Dibatasi
-
Jor-joran Kejar Target Vaksin, DKK Balikpapan Lakukan Kegiatan Vaksinasi di Tiga Lokasi Sekaligus: Terima Kasih
-
Andi Sri Juliarty Sebut Jika Ada Reaksi Demam Setelah Divaksin, Pasien Tak Perlu Panik, Kok Bisa?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Pemerintah Pusat Restui Proyek Besar di PPU, Penopang Infrastruktur IKN Mulai Bergerak
-
Kaltim Genjot Pembangunan Energi Bersih, PLTS dan Biomassa Jadi Andalan
-
Tenaga Non-DIPA MA Tuntut Keadilan: Kami Sudah Bekerja Bertahun-tahun, Tapi Tak Dianggap
-
Pemkot Bontang Perketat Pengawasan ASN Usai Terungkap Modus SPK Fiktif
-
IKN Buka Peluang Pajak Baru bagi PPU dari Sektor Hiburan