SuaraKaltim.id - Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bontang digelar perdana setelah 2 pekan menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Selasa (1/3/2022). PTM tetap digelar sekalipun penularan virus Covid-19 di Kota Bontang cukup tinggi.
Namun, sesuai instruksi terbaru Bontang di tetapkan PPKM Level 3. Dengan kata lain, aktivitas sekolah tatap muka diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen.
Di SMP Negeri 1 Bontang Utara, pelaksanakan PTM secara terbatas dan terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bontang Riyanto, mengatakan, ada dua kloter yang disiapkan untuk PTM terbatas.
Misalnya, untuk kelas pagi diikuti peserta didik kelas 8 nomor absen 1-15. Sementara sisanya akan melangsungkan PTM terbatas pada siang hari.
"Kita terapkan dua kloter. Jadi tidak ada jadwal untuk PJJ," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Bahkan dikatakannya, saat mendatangi setiap kelas ditemukan beberapa pelajar yang belum masuk sekolah. Ketidak hadiran itu lantaran pelajar tersebut sedang sakit.
Artinya, himbauan yang sudah disebarkan oleh pihak sekolah diikuti bagi wali murid. Sehingga, sebaran Covid-19 di lingkup sekolah tidak terjadi.
"Ada satu kelas 3-5 orang yang tidak masuk karena alasannya demam, batuk, dan mereka diminta istirahat," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, separuh dari siswa yang sempat terkonfirmasi positif saat ini sudah diperkenankan masuk dan belajar seperti biasa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Sedangkan sisanya masih melaksanakan isolasi mandiri dan mereka yang tidak masuk akan diberikan tugas sekolah untuk mengejar ketertinggalan pelajaran.
"Melalui wali kelas kita berikan tugas, jadi mereka bisa tetap belajar meski berada di rumah," ungkapnya.
Diketahui, saat ini Bontang berstatus level 3 dalam hal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berdasarkan Inmendagri nomor 14 tahun 2022.
Untuk itu, Pemkot Bontang baru akan membahas soal penerapan teknis di lingkup kota. Jika, saat Tim Satgas Covid-19 Bontang kembali mengintruksikan PJJ pihak sekolah dinyatakan siap mengikuti kebijakan tersebut.
"Kita akan ikuti apa yang menjadi keputusan Pemkot. Yang jelas PTM terbatas di SMP Negeri 1 sangat mendisiplinkan pelajar untuk tetap prokes," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Keberadaan Pabrik Pengolahan Sawit di Kaltim Perkuat Rantai Pasok Nasional
-
4 Cushion Terbaik Mengandung Pelembap dan SPF, Kulit Tampak Lebih Flawless
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu