SuaraKaltim.id - Satlantas Polres Bontang menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2022 selama 14 hari ke depan. Hal itu dilakukan terhitung per Selasa (1/3/2022). Selama operasi petugas bakal menindak pengendara yang melanggar di jalanan. Penindakan berupa tilang di tempat. Di samping itu, operasi ini akan berfokus pada pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Edy Haruna mengatakan, di dalam operasi ini akan menurunkan 66 personil. Mereka akan menggelar patroli untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalanan.
Data kecelakaan kurun dua bulan terakhir cukup tinggi. Tercatat ada 5 kecelakaan sepanjang Januari dan Februari, 3 orang diantaranya meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan. Teknis pelaksanaan operasi petugas menilang pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akan terkena tilang ditempat.
"Jadi pelanggar kasat mata seperti tidak menggunakan helm, kebut-kebutan, melawan arus, dan pengendara di bawah umur saat didapat polisi langsung ditilang di tempat," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Selanjutnya, penerapan ETLE juga tetap berjalan. Hanya saja tidak ada penilangan secara konvensional lantaran masih pandemi Covid-19. Selain itu, Satlantas Polres Bontang juga akan melakukan penindakan terhadap truk bermuatan berlebih yang melintasi jalan kota diluar jam operasionalnya.
"Kita akan tindak truk Odol yang melintas dan membuat kepadatan di jalan raya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Tindak 92.300 Pengendara di Operasi Zebra Jaya 2024, Mayoritas Terekam Kamera Tilang Elektronik
-
Operasi Zebra Jaya 2024 Berakhir Besok, 39.000 Pengendara Sudah Kena Tilang
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
22 Titik Operasi Zebra 2024 di Bandung dan Denda Tilang Pelanggarannya
-
Deretan Denda Operasi Zebra 2024, Ada yang Capai Rp1 Juta per Pelanggaran
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang