SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menceritakan pengalamannya saat terpapar Covid-19. Ia mengaku harus menjalani isolasi mandiri (isoman) selama beberapa hari karena terinfkesi virus asal Wuhan tersebut.
Hal itu disampaikannya disela-sela meresmikan Tugu Kalpataru dan Sekretariat Bersama, penyerahan simbolis Bantuan Sosial (Bansos), penyerahan Lencana Karya Bhakti dan piagam Semarak Umbul-Umbul HUT Kota di Pemukiman Atas Air Kelurahan Margasari, Senin (28/2/2022) malam kemarin.
Ia mengatakan, warga yang terpapar Covid-19 tak perlu khawatir berlebihan, hingga harus dirawat ke rumah sakit. Khususnya, yang tak bergejala atau gejala ringan.
“Artinya dengan pengalaman saya juga, kalau pun kita terkonfirmasi gak perlu kekhawatiran berlebihan harus di rumah sakit,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Ia bercerita, mengetahui dirinya tertular Covid-19 ketika akan datang rombongan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian maupun pejabat lainnya untuk meninjau lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Kamis (17/2/2022).
“Saya kemarin terkonfirmasi pas mau datangnya Pak Menteri Dalam Negeri. Saya siang itu baru balik dari Jakarta, saya cuma semalam saja di Jakarta, itu pun gak ketemu orang,” ceritanya dihadapan undangan.
Katanya, ia sempat antigen di rumah dengan hasil negatif. Ia pun melakukan tes sebanyak dua kali. Namun ketika PCR ternyata hasilnya positif.
“Jadi karena Pak Menteri mau datang ya saya PD sekali panggil dokter PCR,” ujarnya.
Menurutnya, jika terpapar Covid-19 kemudian badan akan terasa panas selama 1-2 hari. Kemudian, dirinya pun meminum obat penurun panas seperti panadol atau paracetamol, dan panasnya akan turun.
“Begitu cuma panas dikit 1-2 malam, minum obat saja panadol atau paracetamol, dua hari setelah itu Insha Allah panasnya akan turun, setelah itu isoman saja,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya