SuaraKaltim.id - Harga komoditas kacang kedelai belakangan mengalami kenaikan. Hal itu dipicu oleh tingginya permintaan global dan kurangnya produksi dari produsen dunia.
Kenaikan harga ini sudah mulai terjadi sejak 2 tahun terakhir. Di mana semula harganya berkisar Rp 7 ribuan perkilogram, kini melonjak jadi Rp 10.900 perkilogram di tingkat importir.
Kepala Kantor Wilayah V Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Manaek SM Pasaribu mengatakan, kenaikan harga kedelai sangat memukul para pengrajin tahu dan tempe.
Mengingat selama ini sangat mengandalkan pasokan kedelai impor dan dirasakan juga oleh Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Tndonesia (Primkopti) Kota Balikpapan
“Setiap bulannya Primkopti membutuhkan pasokan sekitar 370-400 ton kedelai bagi anggotanya dan sebagian kecil untuk non anggota,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Meski demikian, Primkopti tidak pernah mengalami kekosongan pasokan kedelai. Karena mampu mengatur pembelian dan tidak hanya bergantung pada satu importir saja.
Ia menambahkan, harga tahu dan tempe di pasar tradisional seperti Pasar Klandasan masih terpantau batas normal.
“Hal inilah yang mampu menjaga harga dan pasokan tahu tempe cukup stabil di Kota Balikpapan dan sekitarnya,” tandasnya.
Baca Juga: Kilang Minyak Balikpapan Kebakaran, Pertamina: Tak Ganggu Operasi
Tag
Berita Terkait
-
Eko, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Klandasan Tak Menaikkan Harga Jual, Alasannya Karena Takut Ditinggal Pembeli
-
Parah! Kota Minyak Alami Kelangkaan Minyak Goreng, Toko Kelontong Jual Sampai Harga Rp 43 Ribu
-
Harga Kacang Kedelai Meroket, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor Jamin Stok Aman Sampai 3 Bulan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas