SuaraKaltim.id - Pedagang di pasar tradisional Kota Balikpapan mengeluhkan sudah hampir sepekan tak ada pasokan minyak goreng dari distributor. Hal itu terjadi di Pasar Klandasan.
Salah satu pedagang yang mengeluh ialah Ramli. Ia mengaku sudah sepekan tak mendapatkan pasokan minyak goreng baru untuk dijual
“Sudah ada semingguan gak ada barang (minyak goreng),” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Ia mengatakan, saat ini hanya tersisa minyak goreng merek tertentu. Bahkan stok itu merupakan stok lama yang ada di lapaknya.
Jumlahnya pun tak menyentuh angka belasan. Ia mengaku pula sudah tak memiliki stok minyak goreng lain selain minyak yang ada kini.
“Cuma bimoli saja, itu juga stok lama, gak ada barang. Ada 10 saja,” ucapnya.
Mirisnya lagi, lantaran tak ada pasokan minyak goreng dari distributor, pada pedagang di Pasar Klandasan mau tak mau harus membeli minyak goreng di luar dari distributor yang memasok.
Hal itu mereka lakukan diduga untuk berjaga-jaga ketika stok yang sisa sedikit itu habis. Karena memang pembeli minyak goreng kini sangat ramai.
“Teman-teman disini kadang beli diluar harga 28 ribu dijual disini 30 ribu yang dua liter,” sebutnya.
Baca Juga: Parah! Kota Minyak Alami Kelangkaan Minyak Goreng, Toko Kelontong Jual Sampai Harga Rp 43 Ribu
Menurutnya, kalau pun ada pasokan dari distributor juga sangat terbatas. Hanya dijatah maksimal 5 dus. Parahnya lagi, stok 5 dus tersebut juga tak rutin diberikan.
“Jatah 5 dos, kadang-kadang 2 dos. Isinya 5 satu dus isinya 2 liter,” bebernya.
Kepada pemerintah ia meminta, agar stok minyak goreng di pasar tradisional bisa diutamakan. Karena mayoritas warga berbelanja di pasar.
“Harus di suplai masuk pasar, di utamakan dulu pasar, kan orang belanja di pasar,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Harga Belum Juga Turun, Disdag Jogja Siapkan Operasi Minyak Goreng Curah Maret Ini
-
Kepala Kantor Wilayah V KPPU Manaek SM Pasaribu Sebut Stok Kedelai di Balikpapan Aman, Harga Tahu Tempe Normal
-
Eko, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Klandasan Tak Menaikkan Harga Jual, Alasannya Karena Takut Ditinggal Pembeli
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!