SuaraKaltim.id - Intensitas hujan yang cukup deras sejak Sabtu (5/3/2022) dini hari hingga menjelang siang, membuat air sungai Kota Bontang mulai tinggi. Hal itu dapat dilihat dengan debit air sungai di beberapa titik Kota Bontang.
Berdasarkan pantauan di laman Komunitas Pemantau Air Sungai (Kompas), tercatat hulu sungai yang berada di Kilometer 5 Bontang-Samarinda berada di ketinggian 3 meter.
"Iya, tren debit air sungai meningkat karena hujan deras," ungkap Kompas Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (5/3/2022).
Diketahui kenaikan debit air sudah terjadi sejak pukul 09.30 Wita. Sementara untuk wilayah perkotaan, tercatat ketinggian di Kampung Inbis Aren belakang X-toys Kelurahan Api-api mencapai 2,7 meter.
Lalu, untuk wilayah Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai ketinggian air mencapai 2,4 meter. Hanya saja, saat pintu air yang berada di Kelurahan Kanaan di buka, potensi sungai meluap akan cukup besar. Hingga kini, peningkatan debit sungai terus dipantau.
"Kalau div kota masih belum meluap, kalau curah hujannya stabil gak ada penambahan mungkin hanya akan menimbulkan genangan di beberapa titik saja," terangnya.
Sementara, untuk wilayah Kelurahan Guntung ketinggian sungai mencapai 1,3 meter. Meski begitu wilayah tersebut menjadi langganan banjir di setiap hujan dengan intensitas tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap