SuaraKaltim.id - Cadangan atau persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih berlimpah dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu hingga beberapa bulan ke depan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU Surito Widarie.
Menurutnya, persediaan beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog dan lumbung masyarakat berlimpah. Itu juga akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Cadangan beras produksi lokal petani PPU yang tersimpan di gudang Perum Bulog dan lumbung masyarakat tersebut menurut dia, mencapai lebih kurang 2.000 ton.
"Ketersediaan beras lokal itu ditambah lagi dengan beras yang masuk dari luar daerah yakni, Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (9/3/2022).
"Beras yang tersimpan di gudang milik masyarakat dan gudang Perum Bulog jumlahnya masih cukup banyak," tambahnya.
Produksi beras petani lokal tidak hanya dikonsumsi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi sebagian dijual petani ke berbagai wilayah di Kalimantan.
Sebagian besar produksi beras di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut di topang dari petani di wilayah Kecamatan Babulu. Lahan pertanian di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser tersebut memiliki area paling luas dibandingkan tiga kecamatan lainnya.
Produksi beras petani lokal sepanjang 2021 tercatat sekitar 37.000 ton, jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan kebutuhan rata-rata penduduk yang mencapai 185 ribu jiwa.
Kebutuhan masyarakat hanya sebanyak 15.792 ton per kapita per tahun jelas dia, kebutuhan beras warga sudah dipenuhi beras lokal atau bukan pasokan beras dari luar daerah.
Baca Juga: Dinas Kukmperindag PPU Mengklaim Belum Temukan Penimbunan Minyak Goreng di Benuo Taka
"Kebutuhan beras rata-rata berkisar 1.316 ton per bulan atau sekitar 15.792 ton per tahun, jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sudah tercukupi dari beras lokal," tandasnya.
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?