Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 10 Maret 2022 | 15:06 WIB
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman. [Inibalikpapan.com]

Nah akhirnya pembelian migor berganti dengan sistem kuota, setiap satu jam sekali dikeluarkan 4 Karton migor yang isinya 1 karton ada 6 migor ukuran 2 liter. Begitu dikeluarkan belum sampai 15 menit migor tersebut sudah ludes habis, para pembeli ini sudah banyak yang menunggu diluar outlet Maxi. 

“Inilah yang selama ini orang menyangka migor di Maxi itu kosong, padahal belum sampai satu jam kami keluarkan migor sudah diserbu pembeli,” akunya. 

Sebelum migor terbatas dari produsen, dalam sebulan pihaknya bisa menjual hingga 12 ribu karton, tapi sejak migor susah dan permintaan ditentukan sendiri langsung dari produsen, sejak saat itu hanya bisa menjual 2-3 ribu karton dalam sebulan.

“Itupun kami sudah berupaya memohon agar pengirimannya ditambah, padahal kita siap untuk membayar biayanya di awal,  tapi dari produsennya yang tetap mengirimkan dengan jumlah sesuai mereka kirim,” tutup pria ramah ini.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Yuk Ganti Ke Minyak Kelapa yang Lebih Sehat!

Load More