SuaraKaltim.id - Sebanyak 10 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di kawasan Polder Air Hitam, Jalan AW Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu dibongkar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda.
Hal itu dilakukan disebut karena ingin melakukan penataan ulang kawasan Polder Air Hitam. Dikabarkan pula, soal itu sejalan dengan amanat Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Kepala Satpol PP Samarinda Darham menegaskan, jika pihaknya telah bersurat kepada para pemilik lapak untuk segera membongkar bangunan mereka secara mandiri. Hingga batas waktu yang ditentukan, sejumlah PKL yang bandel, enggan melakukan hal tersebut, hingga akhirnya dilakukan pembongkaran paksa.
"Sudah beberapa kali diberikan surat. Beberapa kelompok PKL ini memang ada yang nakal," katanya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Bahkan, dua pemilik lapak semi permanen sempat berkilah kepada petugas pembongkaran jika mereka tidak menerima surat peringatan.
"Tapi ternyata sudah dari pihak kecamatan," jelasnya.
Ia sampaikan, dari 40 lapak yang ada, sebagian besar telah membongkar bangunannya masing-masing. Hingga hari ini, pihaknya hanya membongkar 10 lapak yang tersisa untuk menjalankan perintah penataan ulang kawasan Polder Air Hitam dari Wali Kota Andi Harun.
"Sesuai dengan aturan, maka barang-barang yang ada di kios itu kita amankan. Meski begitu, nanti akan kita serahkan ke pihak kecamatan," imbuhnya.
Ke depan, ia pastikan jika dirinya sudah menugaskan beberapa petugas Satpol PP untuk berjaga di kawasan tersebut, lebih kurang selama 3 bulan. Hal ini dilakukan agar tidak ada PKL yang kembali menggelar lapak mereka di Polder Air Hitam.
Selama pembongkaran, petugas Satpol PP Samarinda juga sempat berhadap-hadapan dengan para PKL yang menolak.
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bukalapak Segera Tutup Lapak
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang