Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 12 Maret 2022 | 20:16 WIB
Suasana pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, bersama 136 pengurus lainnya di Hotel Grand Mercure Samarinda. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, Irwan resmi dilantik menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim periode 2022-2027 bersama 136 pengurus lainnya  oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual. Pelantikan itu dilakukan pada Jumat (11/3/2022) kemarin, bertempat di Hotel Grand Mercure, Samarinda.

"Kader-kader terbaik inilah bersama seluruh masyarakat Kaltim yang akan memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 di Provinsi Kaltim dan di Indonesia pada umumnya," katanya Irwan, melansir dari ANTARA, Sabtu (12/3/2022).

Ia menjelaskan, program-program Partai Demokrat khususnya di Kaltim harus mencakup 3P. Yaitu, personal branding, party branding dan program branding.

Ia menegaskan, para kader Partai Demokrat harus terus melakukan personal branding terhadap Ketum AHY sebagai tokoh kunci Partai Demokrat.

Baca Juga: Hujan Petir Terjadi di Beberapa Wilayah di Benua Etam, Ini Prakiraan Cuaca Kaltim 12 Maret 2022

"Dengan karakter kepemimpinan  AHY yang merakyat, sederhana, milenial, berprestasi, cerdas tegas dan berani juga inovatif. Mari kita kampanyekan pada kanal-kanal media mainstream demi mencapai kemenangan Pemilu 2024," tuturnya.

Ia melanjutkan, kader Partai Demokrat juga penting mempertegas party branding sebagai smart party, partai pro rakyat dan partai milenial untuk membangun kembali kejayaan Partai Demokrat.

Kemudian memperbanyak program branding dengan menciptakan program bagi generasi milenial, program pro rakyat di bidang ekonomi, sosial, politik, hukum dan lingkungan hidup secara simultan. Ia juga menyampaikan beberapa catatan kritis dari Partai Demokrat terkait dengan IKN yang akan dibangun di Kaltim.

"Berdasarkan pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa membangun IKN hakikatnya adalah  membangun kehidupan dan sistem, bukan sekadar membangun infrastruktur," tegasnya.

Sementara catatan kritis lainnya yang Irwan sampaikan yakni berupa isu lingkungan, pertahanan dan keamanan serta kearifan lokal.

Baca Juga: Kasus Sembuh di Kaltim ada 1.609 Orang, Meninggal Hari Ini Karena Covid-19 ada 10 Pasien

"Mari kita berjuang dan bekerja keras demi kemanusiaan," tandasnya.

Load More