SuaraKaltim.id - Ratusan warga sedari pagi sejak dibuka gerai vaksin minyak goreng pukul 07.00 Wita mengantre di halaman Auditorium Tiga Dimensi, Bontang. Bahkan, mereka mengajak keluarga rombongan untuk mengikuti vaksin minyak goreng dan sarung.
Salah satu warga Lok Tuan Dewi, boyong anak dan suaminya ikut vaksin bingkisan minyak goreng. Dia menemani anak dan suaminya mengantri selama berjam-jam untuk ikut vaksin.
"Dari jam setengah sembilan saya temani anak dan suami antre," ungkapnya, mrelansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Iming-iming vaksin dapat minyak goreng memang membuat masyarakat gergiur, seperti Dewi. Menurutnya, hal itu terasa cukup apabila per orang ikut vaksin lalu menerima minyak goreng dua liter dan satu pasang sarung.
Berbeda di kelurahan, mereka menerima tambahan minyak goreng curah per lima liter. Namun, hal itu tetap dibeli mereka dengan harga Rp 11.500 per liter.
"Lumayan kan, kalau berdua dapat 4 liter minyak," terangnya.
Tak hanya Dewi, Nurbaya juga memboyong keluarganya ikut vaksin minyak goreng dan sarung gratis. Sebab, harga minyak goreng di pasaran tempatnya biasa beli, untuk per dua liter harganya Rp 45 ribu.
"Iya, minyak dan sarung," lugasnya.
Kata dia, dia membawa 7 anggota keluarga ikut vaksin. Mulai dari anak, saudara, dan ipar. Bahkan dia sudah mengantre selama kurang lebih satu jam lebih.
Baca Juga: Kawal Peredaran Minyak Goreng, Kapolri: Supaya Distribusi dan Ketersediaan di Lapangan Terjamin
Di lokasi yang sama, Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, vaksin dengan bingkisan minyak goreng dan sarung salah satu strategi untuk meningkatkan program vaksinasi pemerintah. Selain itu, melihat kondisi di lapangan sulitnya masyarakat menerima minyak goreng dengan harga murah.
Ia mengakui animo masyarakat ikut vaksin minyak goreng sangat tinggi. Karena animo masyarakat tinggi, ia sudah antisipasi untuk menyediakan minyak yang dikemas dengan bungkusan plastik.
"Jadi masyarakat menerima minyak cuma-cuma kualitas premium," imbuhnya.
Dengan begitu, ia harap menjelang bulan Ramadan target vaksin untuk dosis pertama bisa capai 100 persen. Begitupun untuk dosis dua dan booster nantinya.
"Masyarakat juga aman nyaman beribadah, kita pacu masyarakat untuk bisa semua tervaksin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD