Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 23 Maret 2022 | 21:36 WIB
Pedagang di Pasar Sepinggan Balikpapan menunggu giliran dalam operasi pasar minyak goreng curah. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memantau operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Sepinggan Balikpapan pada Rabu (23/3/2022)

Ia mengatakan, untuk sementara Kota Balikpapan dan Samarinda yang menjadi prioritas. Kemudian akan dilanjutkan ke Kabupaten Kutai kertanegara (Kukar), Paser dan daerah lain.

“Sementara ini Balikpapoan dan Samarinda yang jadi prioritas, setelah itu ke Kutau Kertanegara, kemudian ke Grogot. Di Grogot Kapolrestanya menyatakan, sudah agak kekurangan, tapi belum langka,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Ia memastikan, distribusi minyak goreng ke pedagang berjalan lancar. Semua pedagang akan mendapatkan kuota. Sebanyak 7.400 liter yang disediakan khusus di pasar Sepinggan.

Baca Juga: Antre Minyak Goreng Curah di Muntilan, Jumlah Pembeli Eceran Dibatasi

Ia bahkan berani menjamin, untuk memastikan distribusi minyak yang menjadi kebijakan pemerintah bisa berjalan lancar. Dengan harapan, seluruh tempat penyaluran bisa terbagi rata.

“Alhamdulilah ini sudah dibuatkan mekanisme yang bagus, pedagang dikasih kupon dengan waktu yang sudah ditentukan,” ucapnya.

ia menjelaskan, minyak goreng curah tersebut diambil dari pabrik refrenery di Karingau Balikpapan Utara.

“Kalau ngedropnya cepat kemungkinan akan bisa kembali lagi untuk mengdrop kembali,” katanya.

Lebih lanjut, katanya dengan operasi pasar tersebut, ketersediaan atau stok minyak goreng di Kota Balikpapan aman.

Baca Juga: Jika Temukan Indikasi Menimbun Minyak Goreng, Laporkan ke Hotline Polda Sumsel Ini

“Kemudian stok di pedagang-pedagang itu saat ini tersedia,” jelasnya.

Ia melanjutkan, ada empat titik lokasi operasi pasar minyak goreng curah di Kota Balikpapan.

“Sementara ada empat, disini ada empat UPTD, pasarnya yang penting itu disini dan di Tririp,” tambahnya.

Dalam operasi pasar minyak goreng curah tersebut, menggunakan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 15 ribu per kilogram.

Load More