Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 25 Maret 2022 | 18:00 WIB
Kabag Pemerintah Sekdakot Balikpapan, Sayid Muhdar. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini tengah menyiapkan dan masih berkoordinasi terkait lokasi-lokasi untuk Pasar Ramadan di wilayahnya. 

Kabag Pemerintah Sekdakot Balikpapan, Sayid Muhdar mengatakan, pihaknya baru sebatas meminta masukan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk Pasar Ramadan ini. Seperti, dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Kecamatan untuk perwilayahnya. 

“Karena situasinya masih pandemi Covid-19, kemungkinan besar masih sama seperti tahun lalu,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).

Lanjutnya, wilayah kecamatan yang memiliki kewenangannya untuk menentukan lokasi mana yang dirasa pas untuk pembangunan Pasar Ramadan. 

Baca Juga: Pengumuman untuk Warga Kukar, Kegiatan Ramadan Bisa Berjalan Normal, Tapi Ada Syaratnya

“Camatnya yang akan mengatur dan merapatkan lagi dengan muspika di wilayahnya seperti LPM, Lurah sama mengundang OPD terkait untuk bicara teknisnya,” katanya.

Meski begitu tak ditentukan jatah pasar Ramadan per-kecamatan itu harus ada berapa, tapi lebih pada melihat lokasi di lapangan, sekaligus lebih ke arah penerapan prokes yang lebih utama. 

“Terrgantung lokasinya jika sangat terbuka maka akan sulit kalau pakai aplikasi peduli lindungi, beda hal kalau minta masuk dan keluar hanya satu, mungkin bisa diterapkan seperti itu,” akunya. 

Begitu juga dengan jumlah kunjungan,apakah masih boleh 50 persen atau lebih, melihat lagi dengan kondisi status PPKM di Kota Balikpapan seperti apa. 

“Tapi kami minta syarat prokes tetap dimasukan dalam setiap pembuatan pasar Ramadan,” usulnya.

Baca Juga: Permintaan Minyak Goreng Curah di Pasar Sepinggan Balikpapan Capai 32 Ton

Load More