SuaraKaltim.id - Sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal mengalami hujan lebat hingga hujan petir pada Minggu (27/3/2022) dan Senin (28/3/2022). Prakiraan tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar menybutkan, hanya satu kota di Bumi Mulawarman yang tak hujan lebat.
"Dari 10 daerah di Kaltim, hanya Kota Bontang yang tidak hujan lebat. Di Bontang hanya hujan ringan pukul 14.00 Wita pada Minggu," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (27/3/2022).
Masyarakat Kaltim diimbau untuk waspada. Karena peristiwa tersebut dapat menyebabkan beberapa hal yang dapat mengganggu aktivitas. Dampak dari hujan lebat hingga hujan petir tersebut antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga semua pihak diminta berhati-hati.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Tokoh Agama di Balikpapan Berujung Damai: Kami Bersyukur
Ia menuturkan, peringatan dini itu sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Tujuannya, agar bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak terhadap masyarakat.
"Sembilan daerah tersebut antara lain Kutai Barat (Kubar) pada Minggu pukul 14.00 Wita dan 17.00 Wita, terjadi hujan petir di tiga kecamatan, yakni Sendawar, Mook Manaar Bulatn, dan Kecamatan Tering. Masih di hari yang sama namun pada pukul 20.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Bongan, Muara Pahu, dan Muara Lawa. Pukul 23.00 Wita hujan petir melanda semua kecamatan," jelasnya.
Selanjutnya pada Senin dini hari, 28 Maret, pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan di Kubar yang terdiri dari 17 kecamatan, kecuali Kecamatan Bongan dan Penyinggahan yang hanya hujan ringan.
Masih di hari yang sama namun pada pukul 05.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada enam kecamatan, yakni Damai, Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, dan Muara Lawa, sedangkan kecamatan lainnya mengalami hujan ringan.
Untuk Kota Samarinda, hujan petir diprakirakan terjadi pada Minggu, pukul 17.00 Wita di enam kecamatan. Yakni Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan. Sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan hingga malam dan dini hari esoknya.
Baca Juga: Saat Reklamasi Pasca Tambang di Benua Etam Diabaikan Perusahaan Tambang
"Sedangkan di Kota Balikpapan, hujan petir diprakirakan terjadi pada Minggu pukul 23.00 dan Senin dini hari di satu kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan Kota, sedangkan kecamatan lainnya terjadi hujan ringan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim