SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang membeberkan alasannya urung memperbaiki jembatan di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat.
Pemerintah mengaku tak memiliki uang yang cukup untuk membangun jembatan yang sudah kritis itu. Anggaran untuk pembuatan titian penghubung 2 kelurahan itu ditaksir Rp 7,5 miliar.
Makanya, pemerintah berupaya agar pendanaan perbaikan jembatan yang rusak bersumber dari APBN atau Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Bontang, Anwar Nurddin mengatakan, pada 2020 lalu rencana perbaikan jembatan dikerjakan dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya saja batal akibat pandemi Covid-19. Di tahun berikutnya, pemerintah kembali mengajukan pembiayaan untuk pekerjaan ini namun nihil.
"Begitupun di 2022 ini kita sudah usulkan cuman belum di setujui. Kita akan berjuang lagi di 2023 semoga bisa ada anggarannya," katanya, menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Ia menjelaskan, pada 2022 ini DAK didapat Kota Bontang hanya untuk perbaikan Jalan Soekarno Hatta. Sedangkan Bankeu Provinsi Kaltim 2022 untuk pembangunan turap. Sedangkan APBD Bontang diperuntukkan pembangunan jembatan Rusunawa Kelurahan Api-api.
"Karena pada 2022 ini APBD berfokus pembangunan di Jembatan Rusunawa Kelurahan Api-api karena dinilai urgen diperbaiki. Karena kerap menjadi penyebab banjir," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa